Enigma 26

1.6K 143 7
                                    

Yunho menatap kelinci putih yang sedang ia beri makan dengan antusias, yah setelah drama 'mari menangkap kelinci putih untuk di jadikan sarapan' Yunho benar-benar menyukai kelinci putih yang di bawakan Jongho untuknya.
Niatnya untuk menjadikan kelinci itu sebagai makanan langsung sirna dan Yunho malah meng Klaim jika kelinci putih itu akan menjadi peliharaan nya, Yunho bahkan segera memerintah pengawal untuk membelikan kandang juga makanan untuk peliharaan baru nya itu.

"Ini luar biasa"

Yah orang lain yang melihatnya pun akan berpikir ini hal yang luar biasa bagaimana keturunan serigala justru memelihara seekor kelinci yang notabene nya makanan mereka.

"Apa makhluk berbulu itu sudah memiliki nama?"

Yunho mengalihkan pandangannya pada Mingi yang tetap setiap menemani Yunho yang sangat sibuk dengan kelinci baru nya.

"Sudah ada, nama nya Migu"

Mingi mengusak rambut Yunho karna dirinya tidak sanggup melihat Yunho yang begitu bahagia bisa mendapat peliharaan baru.

"Biarkan Migu istirahat, kau juga perlu istirahat sayang
Sejak pagi kau sangat sibuk mengurusi bola bulu itu"

Yunho langsung menurut dan memasukan Migu ke dalam kandangnya, Yunho menggenggam erat tangan Mingi untuk membantunya berdiri.
Keduanya berjalan masuk kedalam kastil karna udara di luar mulai terasa dingin meskipun tidak terlalu berpengaruh tetap saja Mingi sangat khawatir pada Yunho.

"Ada apa hm?"

Mingi ikut menghentikan langkahnya karna Yunho lebih dulu berhenti dan pandangannya terus tertuju pada satu hal, tanpa mengatakan apapun Yunho berjalan sendirian ke arah dapur, rupanya yang mencuri perhatian Yunho adalah satu kotak mangga yang baru saja di bawa Wooyoung juga San.

"Boleh aku minta mangga nya?"

Wooyoung terdiam untuk beberapa saat karna dirinya tidak sangka jika Yunho akan mengajaknya bicara lebih dulu, yah Wooyoung masih 'menjaga' jarak dari Yunho setelah apa yang kedua nya alami sebelumnya.
Namun untuk kali ini Wooyoung merasakan sesuatu yang berbeda dari Yunho yang ada didepannya, Wooyoung menganggukan kepala dan membuat Yunho semakin tidak sabar untuk mencicipi mangga yang ada di depan nya ini.

"Tentu, kau bisa ambil berapapun yang kau inginkan"

"Benarkah? Terima kasih wooyoung"

"Aku akan bantu kupas kan, tunggu sebentar"

Yunho mengangguk antusias dengan tawaran Wooyoung karna memang dirinya berniat meminta tolong untuk di kupas kan mangga hanya saja Yunho terlalu malu mengatakan nya.

"Nah silahkan"

Wooyoung meletakan mangga yang sudah di kupas dan di potong kecil didepan Yunho.

"Terima kasih"

"Tentu, semoga kau menyukainya"

Yunho langsung memakan mangga yang ada di hadapannya dengan lahap bahkan senyuman tidak luntur dari bibirnya saat merasakan manisnya mangga di dalam mulutnya.
Wooyoung dan Mingi saling menatap untuk sesaat tapi bisa Mingi lihat jika Wooyoung sedang tersenyum selagi menatap ke arah Yunho.

"Mingi mau?"

"Tidak sayang, habiskan saja untukmu
Kalau begitu aku pergi dulu sebentar ada beberapa hal yang harus aku urus

Jika butuh apapun segera panggil yang lain"

Yunho hanya menganggukkan kepala saat Mingi mengusap kepala nya dengan lembut dan membubuhkan kecupan di kepala Yunho sebelum pergi.

ENIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang