Kedua mata Riu bergetar saat merasakan sesuatu yang asing dalam dari tubuh nya Riu menurunkan pandangan nya dan tertuju pada perut nya yang mengeluarkan banyak darah.
"A-apa Uhuk?"
Tubuh serigala putih itu ambruk ke atas tanah dengan darah yang terus mengucur dari perut nya, tubuhnya kemabli menjadi sosok Yunho yang sama mengenaskan nya seperti Riu.
"kkhh t-tolong"
Sekuat mungkin Yunho menekan luka yang ada di perut nya agar tidak mengeluarkan darah terus menerus. Kedua mata Yunho bergetar saat sebuah sulur dengan ujung yang tajam berada tepat didepan nya.
"hiks hiks ayah ibu maakan aku maaf aku tidak bisa melindungi kalian semua"
"kkk kata-kata terakhir yang manis bersiaplah untuk kematian mu"
Bless...
Darah menyembur dari mulut Yunho bersamaan dengan jantungnya yang berhenti berdetak untuk beberapa saat Yuho menatap cahaya bulan yang muncul dari sela pepohonan sebelum kedua matanya tertutup sepenuhnya.
"hahaha Luna mati"
--------------
Pemuda berkulit putih itu membuka matanya perlahan membiasakan cahaya yang masuk ke mata nya , perlahan pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencerna situasi yang terjadi. Mata nya menelisik sekitarnya karena ia merasa asing dengan tempat yang ia gunakan sekarang dan entah ada dimana ia saat ini, matanya Terbelalak saat menyadari keberadaan orang lain di ruangan ini.
"S-siapa kau?"
Dengan suara pelan si pemuda berkulit putih bertanya pada orang yang sejak tadi duduk di kursi dengan posisi membelakangi diri nya, pemuda itu tidak bisa melihat wajah orang itu dengan jelas hanya rambut merah nya yang cukup menarik perhatian.
"Kau sudah bangun Luna?"
"K-kau?"
Jung Yunho ingat betul siapa pemuda berambut merah di depan nya ini karna bagaimana mungkin Yunho melupakan sosok itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Song Mingi"
"Dimana aku? Bagaimana aku bisa berada disini?"
Mingi hanya tersenyum tipis akan tetapi senyuman nya menunjukan banyak arti untuk Yunho perlahan Yunho bergerak ke sisi ranjang begitu melihat Mingi yang bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah ranjang Yunho.
"Kau ada di kamar tidur ku ah lebih tepatnya di Klan Song"
"T-tapi bagaimana dengan... "
"Penyerangan itu? Semua sudah berakhir satu lagi informasi yang harus kau tau
