Pilihan Yang Terbaik [hiatus]

1. martabak

Happy Reading*•̀ᴗ•́*

Malam ini, Freya tengah merebah diri di kasur miliknya dengan handphone yang sedari tadi selalu dirinya genggam.

Suara tekanan keyboard terdengar memenuhi kamar tidurnya yang sunyi.

"Leo kemana sih? Tumben lama banget bales nya." heran Freya dengan terus memandangi layar handphone menunggu balasan dari Leo sang kekasih.

Ting !

Melihat gelembung notifikasi terpampang di layar handphonenya, dengan cepat Freya membuka room chatnya dengan Leo.

Leo :
Maaf ya by, tadi ke air dulu gak kuat kebelet wkwk

: Freya
Oh kirain kenapa hehe

Leo :
By, aku bisa sulap

: Freya
sulap gimana?  tiba2 lgi

Leo :
*mengirimkan foto*

: Freya
hih jorok, ngapain ngirim foto
lgi bab

Leo :
wkwk sebagai bukti itu
nah sekarang kamu ikutin apa yang aku bilang ya

: Freya
iyaaa

Leo :
bum sakala saka bum

Freya yang melihat pesan dari Leo menggelengkan kepala pelan, tetapi Freya tetap menuruti apa yang di titah Leo tadi.

"Bum sakala saka bum," ucap Freya pelan, walaupun tahu jika Leo tidak bisa mendengar suaranya.

Leo :
Dah belum?

: Freya
Syudah

terus ngapain?

Leo :
Baca mantra nya 3x
terus kamu jalan ke balkon terus tatap langit nya

Freya lagi-lagi menuruti apa yang Leo perintahkan itu. Freya pun membaca mantra abal-abal itu sebanyak 3 kali, lalu berjalan ke balkon dan menatap langit yang penuh akan bintang malam ini.

Leo :
Kalo udah, baca sekali lagi terus tengok ke kanan bawah

Freya melakukan lagi apa yang Leo perintahkan, membaca sekali lagi mantra abal-abal itu lalu menengok ke arah kanan bawah sesuai arahan Leo.

Dan boom!

"Leo?" gumam Freya tatkala matanya melihat Leo yang sudah stand by di bawah sana dengan menenteng sebuah kresek putih.

Terlihat Leo melambai-lambaikan tangannya dan membuat tingkah yang aneh di mata Freya.

Hingga tidak lama, otaknya pun terconnect, di bawah sana, Leo menyuruh Freya untuk melihat handphone yang di genggamnya.

Leo :
Aku bawa martabak, kalo mau sini ambil... kalo gak mau aku bawa pulang lagi

: Freya
wait 5 mnt