4. kabur?

172 149 65
                                    

Jika ada typo atau ketidak nyamanan saat membaca, mohon untuk di komen ya guys!!

Happy Reading*•̀ᴗ•́*

"Tidak! keputusan ayah sudah bulat. Ditambah INI!" balas Zayan melemparkan benda itu sedikit keras di meja.

Freya yang melihat itu segera memelototkan matanya.

Bagaimana bisa ayahnya mendapatkan itu?

"A— Ayah dapet ini dari mana?" tanya Freya pelan ketika melihat handphone yang ayahnya lempar itu menampilkan foto dirinya dan leo yang tengah berpelukan kemarin.

"Apa itu ojol yang kamu bilang hm?Untung ayah masuk grup chat komplek, terus itu tetangga sebelah yang kirim, katanya anak jaman sekarang pacaran kok di depan rumah orang! Untung pak Samsul tidak ngeh kalo itu kamu! Malu-maluin!" geram Zayan kesal, ia merasa tidak bisa mendidik putrinya dengan baik.

"Gak Ayah, ini cuma salah paham!" elak Freya menggelengkan kepalanya.

"Berapa lama?" tanya Zayan.

"Ayah, masa Ayah percaya fot—"

"BERAPA LAMA AYAH BILANG!" ucapan Freya terpotong oleh bentakkan Zayan yang tiba-tiba.

Sudah, Freya tidak bisa mengelak lagi jika ayahnya sudah membentaknya seperti ini.

"Dua tahun," cicit Freya dengan perasaan takut.

"Astagfirullah!" Zayan mengusap kasar wajahnya.

"Freya, bunda kan sudah bilang. Jangan sampai kamu pacaran, itu termasuk zina Freya!" Naila memandang Freya dengan tatapan kecewa.

"Maafkan Freya Bund, Yah!"

"Siapa laki-laki itu?" tanya Zayan.

"Leo, Leo hk di tempat pkl Freya dulu Yah," jawab Freya ragu.

hk = housekeeping

Zayan memejamkan matanya sebentar, "Keputusan ayah tidak berubah, kamu ayah masukan ke pesantren besok!"

"Yah? Gak seru Ayah mah, mainnya main masukin pesantren!" balas Freya, dia benar-benar kesal.

"Terserah ayah."

Freya terdiam, siapa pun tolong! Ia sungguh kesal sekali dengan ayahnya.

"Ayah gak mau ketemu Leo dulu Yah? Ganteng tau kalo ayah mau tau!"

"Ayah gak mau tau, sekarang kamu putusin kekasih sesat kamu itu!" ujar Zayan memandang sengit ke arah putrinya.

"Sesat, sesat, ayah parah banget rasishaming. Ya paling, beda agama si," ucap Freya keceplosan.

"Tuh astagfirullah, bener-bener ya Freya. Emang cocok kamu tinggal di pesantren, prepare sekarang. Besok berangkat!" titah Zayan yang kemudian melenggang pergi menuju kamar tidurnya.

Freya panik mendengar itu, "Bund, beneran besok?" tanya Freya memelas.

Naila mengangguk pelan, "Kamu si, makanya jangan pacar-pacaran. Udah tau ayah kamu itu gak suka."

Pilihan Yang Terbaik [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang