Jangan lupa votee♥️
.........tapi jangan pernah bunuh orang yang tak bersalah"
Hendery yang mendengar itu cukup terdiam beberapa saat. Yang membuat ia terheran kenapa pria itu sempat tahu? Padahal dia tidak bisa melihat.
Setelah mengucapkan itu,Xiaojun pergi meninggalkan hendery yang masih terdiam disana.
Drttttt
Lamuan hendery buyar ketika mendengar suara handphone di saku celananya...karna tahu dirinya tidak aman berada di kawasan publik, ia bergegas menuju ke mobilnya.
Setelah di rasa aman saat di mobil, hendery mengangkat telepon itu.
"Hallo?"
"Bagaimana? Kau sudah membunuhnya?"
Hendery terdiam sebentar "belum...aku gagal membunuhnya"
"Shit! Kenapa kau ini hah! Tak biasanya kau gagal seperti ini. Sang peminta memintanya untuk membawa jasad itu sekarang!"
"......"
"Ahh ok...akan aku kasih kesempatan untuk membunuhnya sampai hari minggu"
Tut...
Sambungan terputus... memperlihatkan hendery yang masih terdiam mencerna apa yang pria manis itu katakan tadi.
"Kau tampan tapi jangan pernah bunuh orang yang tak bersalah"
"Arghhhhhh sial kenapa terus memikirkan dia!?"
Ia berusaha menepis pikiran itu dan melajukan mobilnya dan kecepatan cukup tinggi..... Yang ia butuhkan adalah pelarian untuk menenagkan pikirannya
Ouh tapi dia tak sebrengsek itu...meski ia butuh tapi ia hanya butuh pelarian seperti merokok dan minum tidak menyewa seperti pelacur di bar.
Melepaskan pikiran dari kata kata sialan itu....
Berbeda dengan hendery....Xiaojun tetap jalan dengan tenang tanpa memikirkan perkataan yang ia katakan pada pria itu.
Tapi saat ia mencoba meraba wajah itu tadi......cukup tampan dari kepekaannya yang saat tinggi...orang orang cukup tahu jika xiaojun memiliki kepekaan yang tinggi jika ia meraba atau merasakan di lingkungan sekitar nya.
Kun setia menunggu di ruang tamu yang sederhana. Menunggu xiaojun dengan perasaan khawatir takut adiknya kenapa napa.
"Ahh syukurlah...gege khawatir sama mu"
Xiaojun yang mendengar itu hanya merengut lucu "aku sudah besar ge~" rengeknya.
"No! Kau masih bocil di mata gege"elaknya
Xiaojun hanya merengut dan menyodorkan kantung plastik ke sembarang arah. ''ini ge....sekalian buatkan yaaa~ dejun lapar"
Kun hanya terkekeh kecil dan menerima kantung plastik itu.
"Ya sudah gege masak... sepertinya bayi Dino ini teriak ingin makan"ucapnya sambil menepuk nepuk perut datar xiaojun.
Dengan reflek xiaojun mundur beberapa langkah dan memegang perutnya dengan wajah yang memerah karna malu.
"Ihhh gege mahhhhh~"
"Hahahaha sudah jangan teriak seperti itu....nanti adik adik mu bangun, ya sudah gege masakkan dulu ya"
Xiaojun hanya mengangguk dan duduk di kursi lusuh dengan pandangan kosong....ia masih memikirkan pria tampan itu yang mencoba membunuh seseorang.
Dia tak salah kan jika xiaojun mengatakan itu....ia hanya takut jika berkata itu dia akan menjadi target yang selanjutnya takut....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hitman And Blinded (henxiao)
Science Fictionbagaimana seorang hendery pembunuh bayaran luluh kepada targetnya xiaojun yang buta? "kau tampan, tapi jangan membunuh orang yang tidak bersalah" "jangan pernah tinggalkan aku dejun...." ⚠️lapak bxb jangan salah! ⚠️slow update tergantung kouta autho...