The Hitman And Blinded (henxiao)

11. Hendery vs the mysterious

Nungguin ya maaf ya niatnya tengah malam jam 12 pas tapi wattpad ku error 😔. Maaf ya buat yang nungguin gelo da wattpad nya

___________

"Kenapa kamu bisa tahu?"

Guanheng menelan ludahnya dengan kasar

"I..itu karena..saya melihat sosoknya di belakang salah satu pohon besar di panti"

Kek jurig ya😫

Dejun hanya mangut mangut saja, sadar kini sudah pagi matanya melebar.

"G..guanheng ini sudah jam berapa ya?!"

Guanheng mengangguk "jam setengah 8 pagi, emang kenapa?"

Dejun seketika berdiri "kamu lupa? Kalau Kun ge bilang harus cepat pulang! Ahkkk"paniknya dengan menghentak hentakan kakinya

Sementara Guanheng hanya diam melihat kelakuan Dejun, matanya terbinar binar

"Imut" batinya

Wow sepertinya hati kejam Guanheng berubah menjadi sedikit melunak setelah bertemu dengan Dejun.

"Guanheng ayo pulang!" Rengeknya tanpa sadar

Lamunan Guanheng buyar ah sepertinya ia harus mengurangi untuk melamun. Akhir akhir ini ia sering banyak melamun setelah kejadian kemarin.

Berkat Dejun sepertinya Guanheng akan berubah.

"Guanheng!!!!!"

"Iya iya iya"

Dejun berdecak "jangan banyak melamun Guanheng itu gak baik"

"Iya"

"Ayok..jangan lupa boneka dino aku"

"Iya"

Sudah seperti adik kakak ya eh

______________

"Ya ampun kalian ini dari mana aja"

Mereka sudah sampai di panti asuhan,baru masuk kun datang dengan tatapan kesalnya dan berdecak pinggang.

"Gege nungguin kalian sampai ketiduran di sofa. Kemana aja?"

Guanheng mengaruk lehernya yang tidak gatal, meskipun dia donatur di panti ini tapi tetap saja umur nya dengan Kun jauh.

Salah dia juga janji pada Kun itu secepatnya akan pulang tapi malah pulang esok harinya, pasti saja Kun khawatir dengan Dejun karena takut kenapa-napa apalagi keterbatasan yang Dejun alami.

"Maaf ge kemarin saya mau antar pulang tapi sudah tengah malam jadi menginap di apartemen saya"jelasnya dengan jujur

Kun menyipitkan matanya wajahnya mendekat ke arah Guanheng, guanheng refleks mundur.