_ketaatanmu pada tuhanmu membuatku tertarik ingin terus melihatmu_
اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
Terdengar adzan Dzuhur berkumandang di masjid sekolah,siswa-siswi bergerombol mendatangi masjid untuk melaksanakan solat.
Setelah iqomah semuanya berdiri untuk melaksanakan solat Dzuhur berjamaah.Dilain sisi kini adena sedang duduk dikelas pasalnya ia sedang datang bulan.
Ia mengambil handphonenya membuka aplikasi Al-Qur'an dan mulai membaca surah.Adena ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik dari hari sebelumnya walaupun tidak mudah hijrah di akhir zaman yang penuh dengan fitnah.
Ia membiasakan menonton ceramah,mendatangi kajian,dan mengoleksi berbagai novel muslimah,meskipun tidak punya teman hijrah ia positif thinking bahwa ia bisa Istiqomah dalam kesendiriannya.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 14:00
*Teng-teng-teng
Lonceng berbunyi menandakan untuk mengakhiri pelajaran dan waktunya pulang.Kini adena berjalan sendiri menuju gerbang depan dengan menggendong tas,dan terdapat tasbih digital ditangan kanannya
"Assalamualaikum mah,adena udah pulang mamah udah nyampe disekolah belum?".tanya adena menelfon ibunya
"Wa'alaikumussalam nak,ah iya mamah lupa,mamah masih dikantor sayang,mamah suruh supir aja ya buat jemput kamu,kamu tunggu sebentar". Jawab diana (ibu adena)
"Yaudah mah,aku tunggu di gerbang depan assalamualaikum" ujar adena mematikan sambungan telfonnya
Adena memutuskan untuk duduk di kursi samping gerbang sembari menunggu supir ibunya dengan tangan terus menekan tasbih digitalnya.
Sudah mulai sepi namun supirnya belum juga sampai."Eh adena ko belum pulang?". Terdengar suara salsa membuat adena mendongakkan pandangan melihat salsa
Terlihat 2 motor berhenti didepan adena,salsa yang mengendarai sendiri dan disampingnya irus dan rayyan boncengan.
"Iya ka,lagi nunggu jemputan". Jawab adena berdiri
"Ohh,masih lama ngga? Kalo masih lama gue anterin aja". Ujar salsa
"Ah ngga usah ka, terimakasih sebelumnya".jawab adena sedikit tersenyum
"MasyaaAllah".batin seseorang
"Ngga usah canggung na kita ngga gigit ko". Nimbrung irus cengengesan membuat salsa menggeplak tangan irus
"Ada-ada aja Lo". Kata salsa
"Yaudah kita duluan ya na,hati-hati". Ujar salsa lalu menggas motornya diikuti irus dan rayyan dibelakangnya
Setelah beberapa menit akhirnya jemputannya datang Adena segera menuju mobilnya dan pulang kerumah.
Dimalam hari.
Adena sedang membaca novel yang ia beli beberapa hari yang lalu
*Tingadena mengalihkan pandangannya dan mengambil handphonenya terlihat pesan grup whatsapp akhwat lalu ia menekannya dan membaca informasi,ternyata ada kajian di masjid At-Taqwa yang dilaksanakan malam ini setelah ba'da isya
Ia menutup novelnya lalu bangkit keluar kamar dan menghampiri kamar ibunya
"Assalamualaikum Mah,adena mau liat kajian di masjid At-Taqwa boleh ngga mah?". Tanya adena diambang pintu
"Wa'alaikumussalam,boleh sama siapa?". Tanya Diana
"Sendiri mah". Jawab adena
"Yaudah,hati-hati".
"Iya mah". Ujar adena menutup kembali pintu kamar ibunya
Ibunya mengizinkan karena masjid At-Taqwa dekat dengan rumahnya dengan berjalan kaki sekitar 7 menit juga sudah sampai.
Kini adena sudah siap memakai abaya hitam dan juga berkerudung hitam lebar memakai masker,ia membawa tas kecil dengan tasbih digital ditangan kanannya.
Sesampainya di tempat kajian terlihat ramai akhwat dengan pakaian seperti Ibunda fatimatuzzahra rata-rata memakai cadar semua.
Sebenarnya adena ingin seperti mereka,ingin mondok sejak kecil namun keadaan tidak mendukung mengharuskan ia untuk sekolah SMK negeri.karna apa? Karna ia anak satu-satunya.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 23:00
Kajian pun selesai dan adena memutuskan untuk segera pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ketua Geng Motor (ALNA)
Teen FictionRayyan mencintai adena karena ketaatannya pada rabb-Nya begitupun sebaliknya.. Hingga akhirnya adena bertemu dengan Aldi, ketua geng motor yang membantunya dari kejaran preman. "seorang laki-laki yang benar-benar mencintaimu tidak akan membuatmu men...