_aku sudah bilang pada hatiku untuk tidak mencintai sesiapapun kecuali untuk jodohku kelak,namun hatiku menolak untuk menuruti perkataanku_
Rayyan melangkahkan kakinya menuju perpustakaan sekolah, perpustakaan adalah tempat favorit keduanya setelah masjid.
Kini ia sedang memilih buku matanya tertuju pada buku yang berjudul 'mencintai perempuan solehah'
"Menarik". Batin rayyan
entah mengapa ia tertarik untuk membacanya,ia mengambil buku itu lalu pergi duduk di kursi yang disediakan.
Disisi lain adena merasa bosan didalam kelas akhirnya ia memutuskan untuk keluar,ia baru ingat disekolahnya ada ruang perpustakaan dan pasti ada novel disana.
"Kayanya seru deh kalo baca novel disana". Pikir adena
Adena sedang memilih novel,ia memutari rak tempat novel dan pandangannya jatuh pada 1 buku ia membaca judulnya 'cinta segitiga'. Ia merasa tertarik tak sabar ingin mengetahui isi novel tersebut.
Tak sadar ternyata dirinya duduk berseberangan dengan rayyan.
Rayyan yang merasa ada yang duduk didepannya pun menoleh melihat gadis itu,ia tau namanya adena.
"MasyaaAllah". Batin rayyan melihat penampilan adena yang sangat tertutup berbeda dengan wanita lainnya,dan adena adalah typenya.
"Astagfirullah". Guman kecil rayyan menyadarkan dirinya namun terdengar ditelinga adena
Adena mendongak menghadap kedepan empat mata yang saling tatap-menatap
"Ehm maaf". Ujar rayyan mengalihkan pandangannya
Adena mengerutkan alisnya bingung mengapa pria itu meminta maaf padanya.
"Hah?". Reflek adena
Rayyan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu menatap adena
"Ehm maaf gue liat Lo tadi". Bodoh mengapa dirinya mengatakan hal itu
Adena bingung.
"Ah iya". Jawab adena seadanya lalu melanjutkan membaca novel
"Em kalo boleh tau nama lo siapa?". Tanya rayyan
Adena kembali mendongak.
"Adena". Jawab adena
"O-oh". Jawab gugup rayyan
Entah mengapa kini rayyan merasakan perasaan yang aneh dalam hatinya.
"Em,gue boleh kenal Lo ngga?". Tanya rayyan sontak
"Hah?".
"Ah engga lupain". Rayyan berdiri menaruh bukunya lalu keluar dari perpustakaan.
Pendengaran adena tajam yang pastinya mendengar apa yang dikatakan Kaka kelasnya.
"Huft,ko aku degdegan yah". Adena menghela nafas
Apa ia menyukai laki-laki itu?
"Ah ngga mungkin".
Tapi kenapa aku degdegan yah
"Astagfirullah".
..............
"Ketaatanmu pada tuhanmu membuat hatiku luluh". Batin rayyan
Ketahuilah rayyan tidak pernah jatuh cinta sebelumnya,ia sangat susah untuk jatuh cinta namun entah mengapa saat pertama kali bertemu dengan wanita itu membuat ia merasakan apa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Gue jatuh cinta?". Batin rayyan
Sedang kalut dengan pemikirannya sendiri tiba-tiba ia dikagetkan irus
"Woy,ngapain Lo diem-diem Bae mikirin apa sih?". Tanya irus duduk disamping rayyan
"Ngga mikirin apa-apa". Jawab rayyan
"Ah elah cerita Napa kaya baru temenan 1 tahun 2 tahun aja Lo". Ucap irus
Irus dan rayyan sudah berteman sejak kecil,namun saat sekolah dasar ia tak bareng,irus yang bersekolah dasar dan rayyan yang dipondok.
Rayyan emang dipondokkan sejak kecil oleh ayah ibunya.
"Rus,misalnya kalo Lo jatuh cinta sama seseorang apa yang Lo lakuin?". Tanya rayyan membuat irus kaget pasalnya temannya ini baru pertama kali tanya soal begini
"Alhamdulillah Lo normal?". Sontak irus membuat rayyan sedikit menendang kaki irus
"Terus gue gay gitu?".
"Mungkin". Jawab enteng irus dibalas tatapan tajam rayyan
"Eh tapi emang Lo lagi suka sama siapa?". Tanya irus penasaran
"Jawab pertanyaan gue tadi". Ujar rayyan
"Hem yaudah-yaudah,kalo gue sih cari informasi tentang dia pokoknya semua hal tentang dia terus kalo emang udah tau baru gue deketin orangnya,itu gue tapi ngga tau sama Lo". Jawab irus
Rayyan berfikir sejenak,ia sadar perempuan seperti adena pasti tidak mau dekat dengan laki-laki apalagi sekarang masih SMP.
Rayyan memutuskan memendam perasaannya sampai waktunya tiba ia akan menyatakan perasaan yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ketua Geng Motor (ALNA)
Teen FictionRayyan mencintai adena karena ketaatannya pada rabb-Nya begitupun sebaliknya.. Hingga akhirnya adena bertemu dengan Aldi, ketua geng motor yang membantunya dari kejaran preman. "seorang laki-laki yang benar-benar mencintaimu tidak akan membuatmu men...