_kamu apa kabar? Bolehkah aku bilang bahwa aku merindukanmu_
3 tahun kemudian...
Kini adena sudah menginjak kelas 12 SMA,adena masih sama seperti dulu dengan berpakaian syar'i yang tidak pernah absen untuk menghadiri kajian.
Kini sudah jam 16:00 saatnya pulang sekolah,adena dan indah jalan beriringan
"Na,gue boleh nebeng Lo ngga? Ortu gue ngga bisa jemput katanya". Ujar indah
"Boleh dong". Adena mengambil motornya di parkiran
"Yuk naik". Keduanya menaiki motor milik adena
"Oh iya dah,malem mau ikut ngga? Ada kajian di masjid yang Deket sekolah ituloh". Ujar adena di perjalanan
"Hah gue ngga denger,Lo ngomong apa barusan?". Tanya indah
"Malem mau ikut ngga? Ada kajian di masjid yang Deket sekolah ituloh". Ujar adena sedikit menaikkan volume suaranya
"Malem ini na?". Tanya indah
"Iya".
"Yah,malem ini gue ngga bisa ada acara sama keluarga". Indah menjelaskan
"Ohh yaudah ngga papa".
Keduanya sampai di rumah indah,indah turun dari motor adena
"Thanks na".
"Sama-sama,kalo gitu aku pulang yah".
"Yaudah hati-hati yah".
Adena mengacungkan jempol sambil melambaikan tangannya
"Dadah,assalamualaikum".
"Wa'alaikumussalam". Indah masuk ke rumahnya
Kini adena sedang menuju rumahnya di tengah perjalanan ia baru ingat stok Snack di rumah sudah habis kebetulan di depan ada Alfamart,ia berhenti di Alfamart untuk membeli beberapa Snack dan minuman
Masih dengan baju sekolah adena mengambil keranjang lalu memutari rak dengan tangan yang mengambil Snack kesukaannya,selesai dengan Snack kini adena berdiri didepan pendingin minuman mengambil beberapa minuman
Adena berbalik bermaksud ingin membayar belanjaannya,namun ia terkejut dengan seseorang yang berdiri di depannya ini membuat ia mematung
"Ka rayyan?". Batin adena
"Apa kabar na?". Tanya rayyan, ia tak bisa menjelaskan perasaannya saat ini 3 tahun tidak bertemu dan sekarang perempuan yang ia rindukan berada tepat didepannya
Kala itu rayyan yang ingin pulang ke rumahnya merasa haus dan kebetulan di depan ada Alfamart jadi ia memutuskan untuk membeli minuman,saat berjalan ke pendingin ia melihat seorang perempuan yang membelakanginya,ia memandang punggung perempuan itu,ia tak salah lihat kan? Adena?
"B-baik Alhamdulillah,permisi ka". Adena melangkahkan kakinya membayar belanjaannya ke kasir
Rayyan mematung,melihat adena yang sudah keluar dari pintu Alfamart dengan segera rayyan mengambil minuman lalu membayarnya ke kasir dan menghampiri adena yang sudah siap di atas motornya
"Na tunggu!". Rayyan memanggil adena yang ingin menjalankan motornya
Adena menengok "ada apa ka?". Tanya adena
"Boleh ngga aku minta alamat rumah kamu?". Tanya rayyan
"Buat apa?". Tanya adena
"Ada perlu". Jawab rayyan
"Em aku mau ketemu ibu kamu". Sambung rayyan
Lalu adena menyebutkan alamat rumahnya
"Na,aku ngga inget kalo di kirim lewat wa gimana?". Tanya rayyan
"Yaudah". Adena mengeluarkan hp nya begitupun dengan rayyan
"Nomor kamu?". Tanya rayyan,adena menyebutkan nomornya lalu rayyan simpan dan mengechat sesuatu di room chatnya
*Ting
Pesan masuk dari nomor rayyan
*Assalamualaikum
Adena menjawab salam dari rayyan lalu mengetik alamat rumahnya
"Udah". Ujar adena
"Makasih,nomornya di SV yah". Ujar rayyan
Adena menganggukkan kepalanya lalu menjalankan motornya
"Hati-hati". Ujar rayyan sedikit teriak
Rayyan memandangi hp nya,ia tersenyum
Kini adena sudah sampai di rumahnya,ia langsung masuk kamar dan merebahkan dirinya di kasur
*Ting
Adena melihat siapa yang mengiriminya pesan,ternyata rayyan
*Na,besok kamu sama mamah kamu ada di rumah ngga?
Adena membalas pesan rayyan
*Ada,kenapa emang ka?
*Besok aku mau ke rumah kamu, silaturahmi
*Oh,jam berapa?
*Habis Dzuhur
*Oh yaudah,nanti aku bilang sama mamah
*Iya,makasih yah😊
Mata adena sedikit melotot melihat emoji yang di kirim rayyan,boleh kah dirinya merasa senang? Dikirimi pesan sama orang yang ia cinta?
Adena sadar "astaghfirullah aku mikirin apa sih,ah udahlah". Adena bangun,memutuskan untuk mandi
Maghrib sudah berkumandang,adena meletakkan masakannya di meja makan
*Tiin
Pasti ibunya
"Assalamualaikum,Hem harumnya masakan siapa ni". Diana tersenyum menghampiri Adena
"Wa'alaikumussalam,adena dong". Adena mencium tangan Diana
Diana tersenyum "mamah bersih-bersih dulu,solat abis itu kita makan". Ujar diana
"Okeyy mah". Diana ke kamarnya,begitupun adena yang ingin melaksanakan solat maghrib
sudah selesai dengan kegiatan masing-masing kini keduanya sedang menikmati makan malam
"Oh iya mah,katanya ka rayyan mau kesini mau silaturahmi". Ujar adena
"Rayyan? Rayyan siapa na?". Tanya Diana dirinya sudah sedikit lupa
"Ka rayyan ituloh ma yang mondok di Jawa Tengah sekarang kan udah selesai mondoknya". Ujar adena menjelaskan
"Oh iya,jam berapa?". Tanya Diana
"Katanya habis dzuhur".
"Oh yaudah mamah tunggu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ketua Geng Motor (ALNA)
Teen FictionRayyan mencintai adena karena ketaatannya pada rabb-Nya begitupun sebaliknya.. Hingga akhirnya adena bertemu dengan Aldi, ketua geng motor yang membantunya dari kejaran preman. "seorang laki-laki yang benar-benar mencintaimu tidak akan membuatmu men...
