clingy : 01

12.8K 891 67
                                    


Author pov.

"Honey berhenti disini, aku hanya ingin ke toilet" kata Jennie pada Lisa, kekasihnya.

"Tidak, aku ikut kemanapun kau pergi" Lisa memeluk pinggang Jennie.

Jennie dan Lisa sudah berpacaran selama lima tahun, keduanya belum memikirkan tentang pernikahan karena mereka sudah hidup bersama dan tinggal di dalam atap yang sama.

Lisa bekerja sebagai fotografer sedangkan Jennie sebagai dokter anak.

Keduanya sangat bucin, tidak terpisahkan dan selalu pergi bersama kemana-mana.

Jika sedang bekerja Lisa akan mengikuti Jennie ke rumah sakit, karena di antara mereka Jennie lah yang paling sibuk. Sedangkan Lisa bisa mengerjakan pekerjaannya di dalam ruangan Jennie.

Dan saat ini Jennie ingin buang air kecil dan Lisa gadis berponi itu tidak mau lepas dengannya.

"Honey aku kebelet" Jennie mengigit bibir bawahnya dan mengapit pahanya.

"Aku ikut" putus Lisa dan Jennie mau tidak mau membawa Lisa masuk kedalam toilet.

Jennie membuka rok nya lalu duduk di atas kloset.

Lisa ikut berjongkok menatap area bawah Jennie.

"Lebih lebar lagi honey, aku ingin melihat kencing mu keluar" Lisa membuka lebar paha Jennie.

"Ssh jangan memandanginya honey, aku malu. Kencingku jadi tertahan" Jennie memerah karena Lisa memandangi area sensitifnya.

"Tidak usah malu baby, aku sudah sering melihatnya bahkan memasukinya. Ayo keluarkan kencing mu, kita sudah lima tahun bersama tidak usah malu padaku" Lisa menanti kencing Jennie keluar.

"Fuck you Lisa!" Jennie mencengkram pundak Lisa dan segera mengeluarkan kencingnya.

Sssrr..

Lisa benar-benar memandangi air kencing Jennie keluar.

"Lucu" Lisa terkekeh melihat air kencing Jennie keluar dari are sensitifnya.

"Aaah legah sekali rasanya" Jennie menghela nafas panjang.

"Aku bantu membersihkan punya mu baby" Lisa mengambil shower dan menyiram kemaluan Jennie.

"Yaaak jangan main-main" kata Jennie saat Lisa dengan sengaja mencubit lipatannya.

"Hehehe hanya iseng baby" Lisa menyengir lalu mengambil tisu membersihkan kemaluan Jennie.

"Sudah sudah, kau mesum honey" Jennie berdiri kembali memakai rok nya.

"Ayolah dokter Kim, kau sangat seksi dan aku selalu tergoda olehmu" Lisa menyudutkan Jennie ke dinding lalu mengambil kedua tangannya dan menempatkannya di atas kepala.

"Y-yah apa yang kau lakukan honey, kita masih di rumah sakit" Jennie merinding melihat tatapan sayu Lisa.

"Memakan mu, mungkin?" Lisa meneyringai sembari mendekatkan wajahnya.

"Berhenti, kita masih punya banyak waktu untuk mel-"

Chup

Lisa menghentikan ucapan Jennie dengan mencium bibirnya.

"Tidak ada waktu, kau sibuk sekali akhir-akhir ini" Lisa cemberut.

"Mengertilah honey, aku tidak mungkin mengabaikan pasien ku. Lagian sebentar lagi aku akan mengambil cuti dan kita bisa pergi berlibur menghabiskan waktu berdua. Sabar hemm, hanya satu minggu lagi" Jennie memberi pengertian dengan mengusap lembut pipi Lisa.

Lisa memejamkan matanya, menghela nafas berat dan mengangguk setelahnya.

"Aku sangat merindukanmu baby" Lisa memeluk erat tubuh mungil Jennie.

"Kkkhh kita bahkan hampir setiap hari bersama honey" Jennie mengusap-usap punggung Lisa.

"Meskipun kita bersama setiap hari tapi ada waktu yang dimana memisahkan jarak di antara kita. Misalanya saat kau sedang mengobati pasien mu, baby" kata Lisa.

"Tss itu bagian dari pekerjaan honey. Yang terpenting kita selalu bersama okey, jangan sedih" Jennie mengecup bibir Lisa.

"Ya ya baiklah" Lisa pasrah.

"I love you honey" Jennie tersenyum memperlihatkan gummy smile nya.

"I love you too baby" balas Lisa dan menempelkan bibir mereka.

"Mmhh.."

•••

Mampir With you [Jenlisa]Tiwibalabla 

Mampir With you [Jenlisa] →Tiwibalabla 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

23/07/23

Agak agak ya Lisa.

Baru lagiii.

Happy Jl day 💞

Vote komen lanjut.

clingy [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang