Lisa pov."Bosan sekali" aku menggaruk kepalaku, menunggu Jennie bekerja terkadang membosankan bagi ku, tapi demi tidak ingin terpisah dengannya aku lebih memilih bersama kekasihku ketimbang pergi ke studio foto.
"Pekerjaan ku sudah selesai, foto modelnya juga sudah ku kirim ke agensinya. Hisshh apa yang mesti aku lakukan, Jennie-ku juga masih lama" aku mengacak-acak rambutku, merasa gabut sekali hari ini.
"Aha! Aku ke taman saja kalau begitu" aku berdiri dan melangkahkan kakiku keluar dari ruangan Jennie.
"Hai Lisa" perawat Miyeon menyapaku.
"Hai" aku tersenyum.
Lalu aku melanjutkan perjalanan ke taman rumah sakit.
Dugh
Seorang dengan sengaja menyenggol lenganku.
"Manoban, kau mau kemana?" Aish Jisoo Kim si pencinta ayam!
"Yaaak kau pergilah bekerja, jangan hiraukan aku" aku mengusir manusia ayam ini.
"Aku kebetulan melihatmu jadi aku menghampiri mu. Btw aku dan sahabatmu akhirnya jadian" kata Jisoo.
"Apa?!" Aku terkejut jelas saja, kenapa Rosé mau dengan ayam bodoh ini. Rosé terlalu baik untuknya.
"Hahahaha kau tidak menduganya bukan?" Jisoo menggoyangkan alisnya.
"Kenapa Rosé mau denganmu? Sahabatku terlalu baik untuk orang jelek seperti mu"
"Ya karena cinta lah, pabbo. Sudah kau tidak usah protes, aku hanya pamer karena aku akhirnya berhasil menaklukkan hati Rosé"
"Yaaak ak-"
"Bye, aku sibuk tidak bisa di ajak mengobrol" Jisoo melongos pergi.
"Haissh chikin itu benar-benar. Ck"
Aku akhirnya tiba di taman, duduk di bangku panjang sambil memperhatikan beberapa pasien yang ada disini.
"Huhhh" aku mendongak menatap langit cerah.
Cuacanya bagus, langitnya berwarna biru dan ada awan putih menghiasinya.
"Jennie love Lisa" aku menulis nama Jennie dan namaku di awan yang paling cantik.
Aku jadi merindukan kekasihku.
Hufff.
"Eonnie"
Aku menoleh melihat seorang gadis kecil berdiri di hadapan ku.
"Nee?"
Gadis kecil itu merentangkan tangannya dan aku bingung apa maksudnya.
"Wae?"
"Gendong, mau duduk di sini" dia menepuk-nepuk pahaku.
Baiklah, aku akan memangku nya.
Paha ku ini tempat duduk favorit Jennie asal kalian tahu saja, tapi kali ini aku meminjamkannya pada gadis kecil yang cantik ini.
"Kau senang?" Aku bertanya setelah mendudukkannya di pangkuanku.
"Eum" dia mengangguk.
"Siapa namamu gadis cantik?"
"Luisa, dan umulku balu menginjak lima tahun"
Wow! Namanya hampir sama dengan ku.
"Nama yang cantik. Aku Lisa, nama kita hampir sama bukan?"
"Nee, nama eonnie juga bagus" Luisa tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/347429388-288-k524556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
clingy [Jenlisa]√
Fanfic"Honey aku kebelet" "Aku ikut" Plagiat menjauh cok! Start : 23/07/23 End : 16/08/23 Hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 23.