Sejak pulang sekolah tadi Joy mengurung diri dikamar,bahkan dari sore Ia belum makan. Bi Ami pun mulai khawatir karena Joy sama sekali tidak ingin membukakan pintu kamarnya untuk Bi Ami.
"Neng Joy makan dulu yuk? Bibi udah masakin kesukaan Neng,kalo Neng mau apa-apa langsung bibi buatin". Bi Ami yang terus membujuk Joy dengan mengetuk-ngetuk pintu kamarnya.
"Gak Bi,Joy udah makan tadi sebelum pulang sekolah". Bohong Joy.
"Kalau begitu Bibi ke bawah,kalo ada apa-apa Neng Joy panggil Bibi aja".
"Makasih yah Bi".
Joy benar-benar overthingking dengan ucapan Arzetta,Ia pun sampai malas makan kareka kepikiran terus. Ia mencari seluruh sosial media milik Arzetta,Ia melihat Instagram Arzetta yang postingannya hanya satu, yaitu foto keluarga.
"Nih si Arzetta bohongin gue atau gimana dah?". Pasalnya Joy melihat akun yang di follow oleh Arzetta. Arzetta hanya mengikuti kedua orangtuanya,kedua Kakaknya dan kedua sahabatnya.
"Emang boleh yah setertutup itu kalo dia bener-bener udah punya pacar? Tuh pacar atau aib sih? Pake di sembunyiin segala". Joy yang misuh-misuh sambil menstalking akun yang di follow oleh Arzetta.
Joy tidak hanya menstalking akun Instagramnya saja, Twitter hingga Facebooknya pun di Joy cari. Dengan anehnya Joy mendapatkan username seluruh sosmed Arzetta,sangat hebat sekali Joy,dalam waktu kurang lebih 3 jam sudah mengenal keluarga Arzetta mulai dari orang tua hingga tante dan Om nya.
Arzetta(calon pacar)
LU BOONG YAH SAMA GUE?
Sudah hampir 2 jam Arzetta tidak menjawab pesannya,padahal terpantau oleh Joy kalau Arzetta itu sedang online.
"Fix sih,si calon pacar tuh kagak punya pacar". Joy merasa percaya dirinya meningkat.
*****
Joy tiba di sekolah lebih cepat karena harus menjadi MC. Anggota Jurnalistik, OSIS dan MPK sampai duluan karena membantu untuk kelancaran acara Festival Video ini.
Joy yang semalam hanya tidur 3 jam karena mengstalking akun sosial media milik orang terdekat Arzetta,Ia sangat kelelahan dan mengantuk terlihat dari wajahnya yang lesu dan kantung mata yang menggelap.
"Kak Joy gak kenapa-napa kan?". Tanya Shelia yang memperhatikan kondisi Joy.
"Gapapa kok,cuma semalem susah tidur".
"Mending ganti MC aja gak sih? Mumpung masih ada waktu,kasian Kak Joy kalo kayak gini". Saran Kino yang melihat Joy terduduk lemas di ruang tunggu belakang panggung di Aula.
"Gue gapapa kok,lagian di waktu mepet gini mungkin makan waktu buat nyari MC baru". Tolak Joy.
"Gapapa Kak,kita bisa minta tolong ke anak MPK".
"Makasih buat kalian berdua karena udah khawatirin Gue, tapi Gue beneran gapapa kok. Kalian kasih Gue semangat dong". Ucap Joy sambil tersenyum.
Bagaimana kondisinya,Joy harus benar-benar menjalankan kewajibannya. Ia tidak ingin membuat orang yang sudah menunggunya merasa kecewa. Kino dan Shelia pun menyemangati Joy untuk bertahan hingga acara beres nanti.
Arzetta dan Ditto datang ke ruang tunggu,melihat Joy yang terkapar lemas yang sedang di semangati oleh kedua juniornya.
"Gue yakin dia gak baik-baik aja perihal kemarin". Ucap Ditto kepada Arzetta.
Arzetta pun menatap heran wajah Ditto yang sedang serius,menurutnya tindakannya itu sudah benar. Namun tidak menyangka bahwa akan seburuk ini dampaknya,ada sedikit penyesalan dari diri Arzetta,sangat sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELEBGRAM & KETOS
Teen FictionJoy melihat punggung Arzetta yang semakin jauh dari pandangannya. "Tenang saja Arzetta,gue akan mengejar lu secara ugal-ugalan". Ucap Joy sambil tersenyum penuh arti. Di lain sisi Arzetta sedang berjalan menuju kelasnya. "Duh apaan nih telinga gue...