Bab 7 - Social Media

2.5K 384 24
                                    

"Tapi Pangeran..."

"Kau boleh memanggil dengan namaku saja. Saat kita hanya berdua seperti sekarang ini. Tak ada yang melihat, tak ada yang tahu. Bolehkah aku melakukannya, Aurora?" tanya Pangeran Tristan lagi.

Permohonan yang dilakukan oleh Pangeran Tristan membuat Aurora terpana. Dengan spontan dia hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Pangeran Tristan tersenyum lembut. Wajah pria itu mulai mendekat ke arahnya, menunduk sedikit demi sedikit, hingga akhirnya Aurora memilih memejamkan matanya. Lalu, dia merasakan sesuatu yang basah dan lembut menyentuh bibirnya. Pangeran Tristan telah benar-benar menciumnya, ciuman yang begitu lembut dan terasa manis.

Jantung Aurora berdebar seketika. Dia baru berani membuka matanya saat Pangeran Tristan selesai menciumnya. Pria itu menatapnya lekat-lekat kemudian berkata, "Ciuman pertama kita akan tersembunyi di sini. Tak ada yang tahu, tak ada yang melihatnya. Terima kasih, Aurora..." ucapnya sembari meraih jemari Aurora dan mengecupnya lembut.

"Sama-sama... Tristan..." untuk pertama kalinya, Aurora memanggil Pangeran Tristan tanpa gelarnya, dan hal tersebut malah membuat Pangeran Tristan tersenyum bahagia...

******************

******************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 7 – Social Media

"Aurora?" panggilan tersebut menyadarkan Aurora dari lamunannya. Astaga... rupanya sejak tadi Pangeran Tristan sudah memanggil namanya, namu Aurora lebih asyik dengan lamunannya. Padahal, tak seharusnya dia seperti itu. Pekerjaannya menuntutnya menjadi sosok yang selalu sigap, namun tadi, dia malah melamun tak jelas.

"Maaf, Pangeran."

"Apa yang sedang kau pikirkan? Aku sudah memanggilmu beberapa kali."

"Maaf, Pangeran," hanya itu yang bisa dikatakan oleh Aurora.

"Kami sudah selesai. Waktunya ke tempat selanjutnya," ucap Pangeran Tristan.

"Benar." Aurora segera melihat tabnya, kemudian dia berkata "Kita akan ke restaurant Itali, Richard sudah mempersiapkan semuanya di sana. Tempatnya juga sudah di sterilkan."

"Bagus. Sudah cukup lama aku tak makan pasta. Sepertinya enak. Apa kau suka pasta?" kali ini, Pangeran Tristan bertanya pada Angelina.

"Saya pasti akan menyukainya, mengingat makanan itu rekomendasi dari Pangeran."

"Benar. Aku dulu cukup sering ke sana dengan seorang teman lama. Tapi sekarang aku memutuskan untuk tak mengajaknya ke sana lagi," ucap Pangeran Tristan dengan nada menyindir.

Sebenarnya, Aurora tahu siapa yang dimaksud oleh Pangeran Tristan. Tentu itu adalah dirinya. Dulu, ketika Aurora belum berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studinya, hubungan mereka masih baik. Restaurant Itali itu berada tak jauh dari taman hiburan. Tempat dimana Pangeran Tristan sering berkunjung ke taman tersebut dengan Aurora. Ketika keduanya ke taman hiburan, maka mereka menyempatkan diri untuk makan di restaurant tersebut.

PRINCE TRISTAN (Modern Kingdom Seri TERAKHIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang