Bab 23 - Mengunjungi Liam

767 133 19
                                    

"Apa yang kau miliki untuk mengancurkan keluarga kerajaan?" tanya Robbin secara terang-terangan.

Liam cukup terkejut dengan pertanyaan tanpa basa-basi itu. Apa yang dia miliki? Dia tak memiliki apapun, bahkan dia tidak pernah berencana untuk menghancurkan keluarga kerajaan. Dia hanya ingin keluar dari tempat ini, lalu mencari Aurora, memilikinya lagi dan pergi sejauh mungkin dari tempat ini. Ya, hanya itu yang diinginkan oleh Liam.

Namun, jika dengan menghancurkan keluarga kerajaan adalah harga untuk meninggalkan tempat ini, apa dia akan melakukannya? Demi keluar dari tempat ini? Demi kembali lagi dengan Aurora?

**********

Bab 23 – Mengunjungi Liam


"Jadi, Pangeran telah merebut tunanganmu?" tanya Robbin setelah Liam memutuskan untuk bercerita dengan Robbin tentang asal usul kenapa dirinya berada di tempat terkutuk ini.

"Aku tidak tahu bagaimana persisnya. Saat aku kembali ke sini, semua sudah terjadi. Yang pasti, Aurora jelas tidak menginginkan pernikahan ini. Dia hanya mencintaiku."

Robbin menganggukkan kepalanya. "Pasti si Pangeran melakukan sesuatu yang membuat kekasihmu mau tidak mau menerima pernikahan ini. Mungkin dia melakukan pemaksaan. Keluarga kerajaan terkenal suka melakukan hal itu, memaksakan kehendak mereka demi keuntungan pribadi mereka," ucap Robbin kemudian.

Liam menatap Robbin dengan penuh selidik. "Apa yang mereka lakukan padamu hingga kau memutuskan untuk menjadi salah satu orang yang kontra dengan pihak kerajaan?" tanya Liam kemudian.

Robbin mengetatkan rahangnya kemudian dia menjawab "Rumahku digusur tanpa kompensasi yang adil, anak istriku kelaparan, istriku memilih bunuh diri, dan aku berakhir menjadi kriminal. Kau tahu semua itu karena apa? Hanya karena obsesi Raja Enrick menjadikan negara ini menjadi negara yang modern seperti kerajaan iparnya, Valencia. Dia membangun banyak infrastuktur dengan cepat tapi belum siap untuk mensejahterakan kami. Aku berakhir bergabung dengan organisasi karena mereka membantuku."

"Lalu, kenapa mereka tidak membantumu saat kau ditangkap?" tanya Liam kemudian.

Robbin menatap Liam dan tersenyum miring padanya, "Kau tahu, aku memang sengaja ditangkap untuk ditempatkan di sini. Perekrutan anggota organisasi kebanyakan berasal dari dalam penjara, berfokus pada kriminal-kriminal yang memiliki masalah dengan keluarga kerajaan seperti kau," ucap Robbin dengan jujur. "Karena itulah, jika kau terpilih sebagai anggota dan bersedia melakukannya, kau memiliki kesempatan untuk keluar dari sini," ucap Robbin lagi dengan sungguh-sungguh.

Liam tergiur dengan ajakan tersebut. Harga yang cukup mahal untuk bebas dari tempat ini. Apa dia akan melakukannya? Akankah dia menerima tawarannya?

****

Aurora baru saja menyelesaikan studinya tentang bahasa Yunani, ketika dirinya keluar dari sebuah ruangan dan melihat Richard tampak berbicara dengan salah seorang pengawal. Tak biasanya Richard ada di dalam istana ketika Pangeran Tristan tidak ada di dalam istana.

Kemudian, Aurora mengingat sesuatu. Apa dia akan menanyakan hal itu pada Richard? Dengan spontan Aurora sedikit berlari menyusul Richard yang sudah mulai berjalan menjauh dari tempatnya berdiri.

"Richard!" panggil Aurora.

Richard menghentikan langkahnya seketika, menatap ke arah Aurora dan memberikan salam hormat pada Aurora. Bagaimanapun juga, saat ini Aurora adalah seorang Putri, istri dari Pangeran Tristan, atasannya, jadi, Richard dan yang lain tentu menghormati Aurora seperti menghormati keluarga kerajaan yang lain.

"Ada yang bisa saya bantu, Putri?" tanya Richard kemudian.

Aurora sempat tidak nyaman dengan panggilan tersebut. Sebelumnya, Richard adalah salah satu rekan kerjanya saat dirinya bekerja menjadi staf pribadi Pangeran Tristan, kini, semua berubah dan pria di hadapannya ini tampak begitu menghormatinya padahal usia Richard jauh lebih tua dari pada Aurora.

PRINCE TRISTAN (Modern Kingdom Seri TERAKHIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang