Bab 5 - Sarapan Pagi

2.2K 410 15
                                    

NOTE : Di bab ini ada bagian yang enggak sama dengan bagian di Prolog, karena prolognya kemaren aku Copy Paste dari karyakarsa yang belom diedit, jadi mohon dimaklumi yaa... selamat membaca...


Bab 5 – Sarapan Pagi

Seperti biasa, Aurora berangkat pagi-pagi sekali menuju ke istana Andora. Sampai di sana, dia segera menuju ke area Pangeran Tristan.

Area istana utama kerajaan Andora amat sangat besar dan luas. Di dalamnya, terdapat beberapa bangunan-bangunan yang terpisah dengan bangunan utama yang dihubungkan dengan pilar-pilar besar.

Area Pangeran Tristan berada di sisi sebelah kiri, yang tentunya di jaga ketat oleh beberapa pengawal di sekitarnya.

Area tersebut bukan hanya merupakan kamar pribadi sang pangeran, namun lebih cocok disebut sebagai puri pribadi, meski letaknya masih di dalam lingkungan istana.

Beberapa staf pribadi Pangeran Tristan berada di sana untuk memenuhi kebutuhan sang Pangeran. Bahkan seharusnya, menjadi salah satu staf pribadi Pangeran Tristan, Aurora juga seharusnya tinggal di dalam lingkungan istana. Namun Aurora bersyukur karena dirinya masih diperbolehkan untuk tinggal di luar lingkungan istana. Semua itu karena permohonannya kepada sang raja yang telah dikabukan sebelum dia memutuskan menerima pekerjaan ini.

Masuk ke dalam bangunan tempat tinggal Pangeran Tristan, Aurora segera melihat beberapa staf pribadi Pangeran sedang mempersiapkan jamuan sarapan di atas meja besar di dalam ruangan tersebut.

Aurora mengernyitkan keningnya. Meski di dalam bangunan tersebut terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dan sejenisnya layaknya sebuah puri, nyatanya tempat-tempat tersebut tak pernah dipergunakan oleh Pangeran Tristan.

Saat Pangeran Tristan berada di dalam istana, Pangeran Tristan akan makan bersama dengan anggota keluarga kerajaan yang lain, dan hal tersebut dilaksanakan di bangunan utama di ruangan makan yang sudah dipersiapkan.

Biasanya, Pangeran Tristan hanya menggunakan kamar tidur, kamar mandi dan kamar ganti, serta ruang kerjanya saja ketika berada di area pribadinya. Kini, pria itu tampaknya ingin menggunakan ruang makan pribadinya. Apa Pangeran Tristan sedang akan menyambut tamu?

"Apa ada yang datang?" tanya Aurora pada para pelayan yang sedang bertugas di sana.

"Tidak Nona. Pangeran Tristan berkata bahwa beliau ingin menikmati sarapannya di sini."

"Bagaimana dengan Raja dan Ratu?" tanya Aurora lagi. Ya, karena akan sangat aneh jika Pangeran Tristan memilih sarapan sendiri di areanya padahal pria itu tak sedang sakit.

"Raja Enrick dan Ratu Athena sedang dalam perjalanan menuju ke kerajaan Valencia. Jadi, Pangeran Tristan hanya sendiri di dalam istana ini."

Aurora menganggukkan kepalanya. Dia akhirnya mengerti kenapa Pangeran Tristan memilih sarapan di dalam areanya.

"Dan juga, Pangeran Tristan sedang akan menerima seorang tamu," ucap pelayan itu lagi.

"Tamu?" tanya Aurora.

Pada saat itu, sebuah suara datang dari luar pintu. "Nona Angelina telah tiba," ucap suara tersebut.

Aurora baru ingat jika hari ini Pangeran Tristan berencana untuk berkencan dengan Angelina sepanjang hari karena semalam dia sudah mendapatkan rincian jadwal yang telah diberikan oleh Richard. Namun, seingat Aurora, tak ada jadwal sarapan bersama. Dan tak seperti biasanya Pangeran Tristan memutuskan sarapan bersama dengan seorang perempuan.

Biasanya, Pangeran Tristan lebih suka sarapan sendiri jika tidak berada di dalam istana. Bahkan ketika pria itu menghabiskan malamnya bersama dengan para perempuan bayaran, Pangeran Tristan selalu ingin jika para perempuan itu sudah meninggalkan kamar hotenya sejak sebelum pria itu keluar dari dalam kamar mandi. Kini, untuk yang pertama kalinya, Pangeran Tristan akan menghabiskan waktu sarapannya dengan seorang perempuan, dan perempuan tersebut adalah Angelina.

PRINCE TRISTAN (Modern Kingdom Seri TERAKHIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang