selamat membaca semuanya.
mau bilang maaf kalo mungkin cerita aku belum bisa seperti orang-orang di luar sana, tapi aku harap kalian suka sama cerita aku ini.mungkin ini caraku untuk menuliskan sebuah kisah yang menurut ku indah pada masanya, dan setiap penulis memiliki cirikhas tersendiri dalam menyampaikan tujuan dari apa yang mereka tulis, dan inilah caraku.
aku bukan orang hebat namun aku mencintai tulisan ku, dan ku harap kalian juga akan mencintai tulisanku dengan sungguh.
terimakasih untuk yang sudah membaca, aku sayang kalian semua🤍🤍🤍
"semua itu punya tujuan kemana kita akan di bawa untuk melihat keindahan-keindahan selanjutnya. dan ku harap kamu adalah orang yang selalu menemaniku melihat banyak keindahan semesta ini"
"langsung pulang za, ga mau mampir dulu gitu?" tawar cia.
cia turun dari motor dan reza segera membantu cia untuk melepaskan helm yang masih melekat di kepalanya itu. tak lupa reza juga merapihkan rambut cia yang agak berantakan.
"iya gue langsung pulang" ucap reza menatap wajah cia teduh.
"jangan di liatin terus ihhhhh" kata cia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"cieee salting nii ceritanya?" goda reza
"ngga tuh biasa ajaa" jawab cia yang langsung membuka kedua tangannya dan berlaga sok cool dengan tangan yang ia lipat di depan dada.
"lucu amat pacar aku" lagi dan lagi reza mampu membuat cia salting setengah mampus, karna entah mengapa sekecil apapun perbuatan reza cia akan merasa bersyukur sekaligus sakting.
"REZAAAAA" rengek cia yang sudah malu karna pipinya di buat merah oleh kekasih barunya itu.
"hahaha, tetep kaya gini ya cii. gue mau selalu terlibat dalam setiap tangis dan tawa lo, gue mau perasaan ini terus ada dan ga berkurang walaupun hanya 0,0% gue mau selalu ada di episode bahagia lo. gue ga mau buat bandung jadi luka buat lo karna gue, gue mau selalu sama lo"
jatuh cinta dengan cia adalah anugrah yang patut untuk di syukuri, reza belajar banyak hal tentang dunia dari cia. ia belajar bahwa dunia memang sesempit itu dan terlalu berisik, maka dari itu kita makhluk bumi perlu punya tempat pulang yang kita sebut "rumah". tempat yang akan selalu jadi obat dari setiap lelah, tempat yang akan selalu jadi tujuan pertama untuk di jadikan tempat berpulang ternyaman, dan tempat dimana kita di terima.
" makasih ya za, udah mau jatuh cinta sama gue yang jauh dari kata sempurna"ucap cia yang merasa tersentuh, ia merasa sangat bersyukur karna bisa memiliki reza.
"ga ada yang sempurna di dunia ini cii, tapi lo bisa jadi sempurna di versi terbaik dari setiap orang. dan menurut gue lo lebih dari kata sempurna, lo indah, lo bersinar, dan lo segalanya" terang reza yang menggenggam tangan cia dengan erat.
cia tak sanggup menahan air mata bahagianya itu, ia jatuh dalam pelukan reza yang menjadi tempat ternyaman kedua setelah orang tuanya.
"i love you billions of days to come. today, tomorrow, and so on. me and you ia a beautiful story that i do not want to and" ucap reza
"jangan nangis sayang" reza terus memeluk cia yang semakin hanyut dalam isak tangisnya itu, mengelus-ngelus punggung cia tanda menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
manisnya kota bandung!!!
Novela Juvenil"bandung, terimakasih atas semua rasa yang pernah ada disini, terimakasih untuk cerita indah yang pernah kau berikan untukku." "ku tutup bukunya sampai di sini yah, sampai bertemu kembali di waktu dan kisah yang berbeda"