Rahasia
Setelah jaehyuk kembali ke kelas. Suasana kelas sangat berbeda bagi asahi. Ia merasa, jaehyuk menjadi jauh darinya. Biasanya akan ada tempat kosong di sebelah jaehyuk. Tapi sekarang tidak pernah lagi.
Entah asahi datang duluan jaehyuk akan memilih tempat duduk yang jauh darinya dan sebaliknya jika asahi telat datang, kanan kiri jaehyuk sudah terisi oleh orang lain.
Mungkin saja jaehyuk menjadi cukup terkenal karena setiap absen ditanya melulu. Apalagi saat satu kelas mengetahui kalau jaehyuk itu cukup tampan dan asik diajak mengobrol.
Asahi malah merasa kesepian setelah berjauhan dengan jaehyuk di kelas. Dia tidak punya teman lagi selain jaehyuk di kelas ini. Tapi emang teman asahi sedikit sih.
Asahi salah satu mahasiswa yang telat mengisi jadwal karena pertengkarannya dengan jihoon saat liburan yang tak kunjung usai. Semua alat elektronik rusak karena pertengakarannya, membuat asahi sulit mengakses jadwal kuliahnya.
"Haruto.." ucap asahi saat makan bersama haruto di kantin fakultas sebelah.
Sengaja emang kalau ngajak haruto di fakultas sebelah agar tidak terlihat oleh jihoon. Toh asahi masih memiliki kelas setelah ini dan jihoon itu jarang sekali pergi ke kantin fakultas tersebut yang sedikit tersembunyi. Lagi pula jihoon juga sedang ada rapat.
"Wae?" Tanya haruto melihat kegelisahan asahi sejak tadi.
"Kenapa jaehyuk keliatan ngehindarin gue ya?"
Haruto terdiam sejenak. Ingatlah terakhir dia membongkar opname jaehyuk padahal itu adalah sebuah rahasia.
"Pi..pikiran lo aja kali sa" haruto mencoba fokus.
"Entahlah, gue jg mau positif thinking tapi gue ngerasa jadi kesepian di kelas" murung asahi.
Haruto menatap asahi yang tertunduk. Emang jaehyuk si sosial butterfly banyak yang suka. Kayaknya emang jaehyuk suka banget tebar pesona.
"Coba aja ajak ngobrol—" — haruto bego! Udah tau jaehyuk emg sengaja jauhin.
Haruto merutuki dirinya karena mulutnya ini tidak singkron dengan otak. Jeongwoo sudah memperingati nya berkali-kali.
"Haruskah? Tapi topik apa? Gue gapandai nyusun topik, lo tau gue klo kenalan sama orang baru agak kaku" asahi.
"Template aja, nama, tanggal lahir, sma nya dimana" haruto.
"Anjing, lo kira gue mau kenalan ospek! Haruto ih yang bener" asahi kesal.
"apa lagi dong? Ngobrol tinggal ngobrol sa, kemaren kan lo deket gara gara pulpen, kenapa gak lo beliin pulpen mahal gitu—" — haruto semakin merutuki dirinya sendiri karena telah berbicara semakin aneh.
—
Jeongwoo duduk memandang paras cantik doyoung yang sedang fokus belajar di sebelahnya. Senyum-senyum sendiri gada kerjaan. Emang dasar budak cinta ngejar teruss sampai dapat.
Doyoung gak begitu risih dengan kehadiran jeongwoo. Dia malah senang jika ditemani belajar meski tidak membantu, hanya menemani. Emang doyoungnya aja yang baik dan tak pernah menolak permintaan jeongwoo.
Plak!
Seseorang menganggu jeongwoo yang sedang dalam ketenangan. Pelakunya haruto, dia yang menjitak jeongwoo tiba2 dan duduk disana seolah akrab dengan doyoung.
"Annyeong doyoung" sapa haruto dengan senyum kaku.
"Anjingggg ngapain sih? Ganggu aja?!" Kesal jeongwoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling (Jaesahi)
FanfictionTentang kehidupan yoon jaehyuk bertemu pria berambut pirang di kelas yang lupa mengembalikan pulpennya. Cast: - jaehyuk - asahi - jihoon - jeongwoo - haruto - hyunsuk