Final
"Ji, asahi beneran sama jaehyuk?" Tanya junkyu duduk di cafetaria sambil menyalakan rokoknya.
"Kenapa? Keduluan lo?" Ledek jihoon sedikit bersmirk.
Mereka memang sering menghabiskan waktu berdua nongkrong di cafetaria dekat mess. Sekedar melihat pemandangan jalan dan orang lalu lalang.
"Sialan, kaga.. cuman cepet juga asahi move on dari lo hahaha" kekehan dari junkyu terdengar tak mau kalah dari jihoon.
"Yaudahlah" jihoon.
"Pasrah banget, kalo lo udh moveon ji?"
"Pertanyaan yang gaperlu lo tanyain jun" jihoon yang menatap kesal.
"Wae? Ah matta.. lo yang salah" junkyu semakin menertawakan jihoon.
"Shit, terpaksa moveon" jihoon sambil bercanda.
"Jangan bilang lo beneran serius sama tukang bunga itu?" Junkyu menatap serius jihoon.
Jihoon hanya menganggukinya tanpa mengelak sedikit pun. Tapi ya memang jihoon tak pernah membawanya ke mess, jihoon lah yang sering pergi dari mess untuk menemui pria itu. Mana kenal hyunsuk sama junkyu.
"Iyalah lo mah harus moveon, kudu moveon malah! asahi itu pantes dapet yang lebih baik dari lo, lelaki yang abusive hahaha" junkyu puas untuk mengatai temannya dengan menekankan kata moveon.
"Tai lo!" Jihoon menatap kesal tapi ya sudah biasa obrolan seperti ini.
Bruk!
Keduanya menengok ke sumber suara, terdengar seperti barang terjatuh dari balik tembok. Jihoon berdiri melihat sumber suara. Melihat jalan kanan kiri pun tidak ada orang yang sedang terjatuh. Hanya melihat sebucket bunga kecil yang terjatuh. Tapi jihoon juga tidak memperdulikan itu.
"Ada apa? Ada yang berantem kah?" Tanya junkyu karena mendengar suara benturan yang cukup kencang.
"Gada apa apa" jihoon yang kembali duduk dan melanjutkan nyebatnya.
—
Klek.
Jaehyuk membuka pintu kediamannya karena bel rumahnya terus berbunyi. Tanda urgensi untuk segera membuka pintunya. Terlihat seseorang yang jaehyuk kenal.
"Hyunsuk hyung? Ada apa kesini tiba-tiba?" Tanya jaehyuk mendapati hyunsuk berdiri di depan pintu.
"Jaehyuk.. kasih tau gue tentang jihoon" hyunsuk dengan suara bergetar dan mata sedikit berkaca saat mata mereka bertemu.
"Mwo? jihoon? Maksudnya Park jihoon?" Tanya jaehyuk heran melihat hyunsuk seperti ini.
"Masuklah dulu hyung" ajak jaehyuk sambil menarik pundaknya.
Jaehyuk merasakan pundak itu bergetar tak seperti biasanya. Seperti ada otot yang menegang pada pundak kecil itu.
Setelah hyunsuk dipersilahkan duduk di ruang tengah. Jaehyuk datang dengan membawa segelas air putih untuk menenangkan hyunsuk.
"Ada apa tiba-tiba kesini? Lo gak di apa-apain jihoon kan, hyung?" Tanya khawatir jaehyuk dengan pemikiran liarnya.
Pertanyaan jaehyuk malah semakin membuat hyunsuk menatapnya curiga. Ia segera menegak gelas yang berisi air lalu menatap jaehyuk lagi untuk bertanya. Air mata itu masih dipendam di dalam matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling (Jaesahi)
FanficTentang kehidupan yoon jaehyuk bertemu pria berambut pirang di kelas yang lupa mengembalikan pulpennya. Cast: - jaehyuk - asahi - jihoon - jeongwoo - haruto - hyunsuk