Hati jeongwoo yang patah
"Laporan lo udah masuk jae?" Tanya asahi.
"Gatau, semoga gada revisi sih, lo gmn sa?"
"Disuruh tambah variabel" asahi dengan wajah cemberutnya.
"Tapi gue harus bisa lulus bareng lo pokoknya!" Ucap gemas asahi melanjutkannya dengan ceria.
"Anak kecil banget ngikut-ngikut" jaehyuk tersenyum sambil mengasak rambut asahi.
"Emang klo mau lulus bareng gue, kenapa?" Tanya jaehyuk penasaran.
"Biar bareng lo terus, bisa tinggal bareng lo.." malu malu asahi.
"Dih bucin banget??" Jaehyuk menggoda asahi karena memang dia dikenal bucin.
"Sa.. kita udh sedeket ini, bisa dibilang hubungan kita tuh apa?" Tanya jaehyuk tiba-tiba.
Asahi menengok pada jaehyuk yang pertanyaan membuatnya tertarik.
"Maksud lo status?" Asahi menatap jaehyuk yang terlihat gelisah.
"Jae, gue gapeduli hubungan kita ini apa, gue nyaman aja deket lo, ya klo lo nganggep hubungan kita pacaran.. gaada yang larang" Asahi memegang tangan jaehyuk yang dingin.
Jaehyuk tersenyum. Ada perasaanya yg mengganjal aja.
"Jeongwoo haruto dan hyunsuk hyung selalu nyuruh gue buat nembak lo" jaehyuk sambil menatap asahi.
Deg.
Asahi terdiam dan perlahan menarik tangannya dari tangan jaehyuk yang dingin. Itu bukan penolakan asahi, hanya saja asahi bingung harus menjawab apa. Alias asahi salting berat.
"Maaf ya kalau ngerasa kegantung, bukan maksud gue mau ngasih harapan palsu, cuman.. cuman gue gamau ganggu belajar aja, lo tau kan klo org udh bucin..." jaehyuk menggaruk tengkuk yang tak gatal.
"Hahahahaha" asahi tertawa sambil menabok jaehyuk.
"Kenapa ketawa???" Tanya jaehyuk heran.
"Lo lucu jae, mikirin hal yang gapenting" gumam asahi.
"Gapenting kan? Tapi heran aja tiga org itu selalu ganggu gue dengan pikiran itu, mendorong buat gue negesin hubungan sama lo.."
Asahi bersmirk sedikit tersenyum. "Pabo! Kita yang menjalani hubungan kenapa yang pusing org lain?"
"Ya selama lo gak macem2 sama gue sih" lanjut asahi sambil melirik ke arah jaehyuk.
Tuk!
"Kita udah macem2 ya sa" jaehyuk yang abis menjitak dahi asahi.
"Yak! sakit! Kapan?? Kapan kita macem2??? Kapan— ah matta, lo.. masih inget aja jae hehe" asahi yang terdiam dan pipinya memerah.
"Mwoya.. lo lupa?? Padahal lo yang dulua—hmptt" mulut jaehyuk yang tiba-tiba di bekep oleh asahi.
"Ya! Bisa gausah kenceng2 gak? Lo mau satu gedung tau???" Asahi menatap lekat jaehyuk.
Sret!
Jaehyuk menarik tangan asahi yang menutup mulutnya. Mana mau sih jaehyuk menjadi topik pembicaraan di laman web kampus, bisa dikira macam-macam jaehyuk.
Jaehyuk terkekeh melihat respon asahi. Lagipula memang itu malam yang indah, jaehyuk pikir asahi akan trauma dengannya ternyata tidak.
"Btw klo beneran kita lulus bareng.. gue punya hadiah buat lo" jaehyuk.
"Hadiah apa?" Asahi yang terlihat antusias.
"Rahasia! Biar jadi kejutan dan motivasi, Jadi tunggu tanggal mainnya" ucap Jaehyuk sambil tersenyum mengasak rambut asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling (Jaesahi)
FanfictionTentang kehidupan yoon jaehyuk bertemu pria berambut pirang di kelas yang lupa mengembalikan pulpennya. Cast: - jaehyuk - asahi - jihoon - jeongwoo - haruto - hyunsuk