Part 16

836 77 42
                                        

Singto menjalani harinya seperti biasa, namun sekarang terasa ada yang berbeda saat dia tiba di kafe dan tak melihat motor Krist terpakir di sana. Walau begitu singto tetap bekerja walau rasanya ia benar-benar malas.

Sudah tiga hari krist tak masuk bekerja dan selama tiga hari ini juga singto tak mengangkat panggilan dari krist, dia terus mengabaikan panggilan krist, singto memang sedang merajuk pada kekasihnya.

***
Pintu kafe terbuka, seorang wanita cantik berjalan masuk ke kafe, ia menghampiri singto yang tengah melayani pelanggan.

"Sing..." Sapa wanita tersebut membuat singto menatap ke arahnya.

Itu patt, kekasih singto, wanita yang betah menjalin hubungan dengan singto setahun ini, awalnya singto mengajak patt berpacaran hanya agar krist memutuskan hubungan mereka namun ternyata dugaannya salah, dia dan krist belum putus sampai sekarang dan hubungannya dengan patt juga masih berlanjut.

"Ada apa?" Tanya singto.

"Aku hanya merindukan mu" ucap patt sambil tersenyum manis.

Patt tak tahu jika selama ini dia menjadi selingkuhan singto, yang dia tahu hanya dia satu-satunya pacar singto sekarang.

Singto membawa patt duduk di sebuah kursi dan ia menemani patt di sana. Singto menatap wajah patt, apa benar dia tak menyukai patt sedikit pun? Karna memang ini kali pertama singto dekat dengan wanita dan status yang sudah jelas jika mereka berpacaran.

Krist memang kekasih pertama singto dan patt kekasih kedua singto. Ia masih tak percaya apa itu cinta sekarang.

"Siapa yang menyuruh phi duduk, hmm!? Bukankah sekarang jam kerja!!" Ucap namtarn kepada singto.

"Patt, sebentar lagi jam istirahat, saat jam istirahat nanti aku akan menemui mu" ucap singto sembari beranjak dari duduknya, sedangkan namtarn juga langsung pergi dari sana.

Entah kenapa namtarn lebih suka phinya menjalin hubungan dengan krist dari pada dengan seorang wanita sekarang, itu sebabnya namtarn bersikap tak ramah pada patt.




***
Di tempat lain saat ini, krist pergi ke makam kedua orang tuanya, dia tengah menceritakan tentang singto pada orang tuanya.

"Phi sing tak pernah mencintai ku, hanya aku yang cinta sendirian, dia bahkan dengan tega selingkuh di depan ku" ucap krist sambil terkekeh kecil.

"Apa mama dan papa bahagia melihat ku seperti ini? Aku di bodohkan oleh cinta?"

"Dia bahkan tak mengangkat panggilan ku tiga hari ini, dia pasti sibuk dengan pacar wanitanya sekarang"

"Aku tak tahu kapan ini berakhir, tapi yang pasti aku tak akan mengakhiri semuanya hingga aku lelah"

"Maaf jika aku menjadi pria yang bodoh" ucap krist.

Krist berdiri setelah sekian lama duduk, ia mengucapkan selamat tinggal pada kedua orang tuanya kemudian melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana.

Saat tiba di tepi jalan raya, krist membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil tersebut.

"Apa kamu tak ingin pergi ke suatu tempat?" Ucap seorang wanita yang menunggu krist sedari tadi di dalam mobilnya.

Krist memang meminta temannya agar menunggu di mobil saja, dia sengaja melakukan itu agar dia leluasa bicara dengan kedua orang tuanya.

"Kemana?" Tanya krist.

"Hmm, danau? Aku ingin naik sampan di sana seperti dulu" ucap apple, teman krist.

"Baiklah, ayo kita pergi" ucap krist.

Apple menghidupkan mesin mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya pergi dari sana.

Krist dan apple pergi ke danau, sebuah tempat rekreasi yang ada di kota mereka, keduanya menyewa sampan dan krist mulai mengayuh sampan tersebut hingga ke tengah danau.

***
Sedangkan di tempat lain saat ini, singto juga tengah berkencan dengan patt, dia meminta ijin pada namtarn untuk pulang awal agar bisa berkencan dengan patt.

Walau sekarang singto bersama patt, namun pikirannya selalu terbang ke krist yang entah sedang bersama siapa sekarang, sesekali singto mengecek ponselnya berharap krist menghubunginya namun tak ada panggilan dari krist.


****
Krist saat ini tengah menikmati waktunya bersama apple, dia tak melupakan singto hanya saja percuma dia menghubungi singto, lagi pula singto tak akan mengangkat panggilannya.

"Berapa lama kamu di sini?" Tanya apple.

"Hanya seminggu" ucap krist.

"Dimana alamat mu di kota Y?" Tanya apple.

"Di jl. Xxxx" ucap krist.

"Kamu bekerja di kafe mana?" Tanya apple lagi.

"Jl xxx"

"Lain kali aku akan berkunjung ke sana, apa boleh?" Tanya apple.

"Tentu saja" jawab krist.

"Baiklah" ucap apple sambil tersenyum senang.

Ponsel krist berdering, petanda ada sebuah pesan masuk, krist tersenyum senang saat melihat ada nama singto di layar ponselnya kemudian ia langsung membuka pesan tersebut.

Namun senyum krist mendadak hilang saat melihat isi pesan itu, singto mengirimkan fotonya dan patt yang sedang berada di mall sekarang, dia sengaja melakukan itu karna krist tak menghubunginya hari ini dan sengaja membuat krist kesal.

Hati krist terasa perih saat melihat itu, ia langsung menghapus pesan tersebut dan kembali menyimpan ponselnya dalam saku celananya tanpa berniat untuk membalasnya.

Setelah masa sewa sampan habis, krist menepikan sampannya dan mengajak apple untuk turun dari sampan.

Apple berjalan lebih dulu, lalu mengambil foto krist tanpa sepengetahuan krist dan mengupload foto tersebut di Instagram story miliknya.

"Bertemu dengannya setelah sekian lama tak pernah bertemu" caption story tersebut

"Bertemu dengannya setelah sekian lama tak pernah bertemu" caption story tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
"Sing... Bukankah ini salah satu waiters di kafe adik mu?" Ucap patt sembari memperlihatkan story Instagram yang baru saja di lihatnya.

Singto terkejut saat melihat foto krist di sana.

"Siapa yang mengupload story itu?" Tanya singto.

"Aku tak mengenalinya, nama Instagramnya apple" ucap patt.

"Kamu yakin tak mengenal wanita itu?" Tanya singto.

"Ya, aku memang banyak berteman dengan orang asing di Instagram" ucap patt sambil tersenyum.

Singto meremas tangannya sendiri saat melihat itu, jadi krist sedang bersama seorang wanita sekarang? Wajar saja jika krist tak menghubungi dirinya juga tak membalas pesan darinya.















Tbc.

Hayo, siapa yang cemburu sekarang, sadar ngga sih, sekarang mereka memasuki fase saling menyakiti :'v singto yang senang bikin krist cemburu berharap krist ngamuk tapi ternyata krist memilih untuk memendam rasa cemburunya, membuat singto menganggap krist tak mencintainya lagi 🤣

Mr. AnnoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang