Krist pikir hidupnya semakin berantakan saat ia bertemu dengan seorang pemuda pembuat onar, setiap kali Krist bertemu Singto, dia selalu terkena masalah.
Namun apa yang bisa Krist lakukan untuk menghentikan pria itu? apa lagi dia seorang pria kaya r...
Pagi hari menyapa, singto bangun dari tidurnya dan melihat krist masih betah memejamkan matanya di sampingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singto mengecup bibir krist singkat, ia tersenyum entah apa sebabnya, mungkin karna mengingat permainan panas mereka tadi malam, sudah lama mereka tak melakukan seks seperti semalam walau hasilnya tubuhnya terasa remuk sekarang.
Singto libur hari ini, jadi tak masalah jika tubuhnya di buat hancur oleh sang suami.
Singto bergerak perlahan hendak turun dari ranjang namun krist menahan tangan singto membuat singto mengurungkan niatnya.
"Sejak kapan kamu bangun?" Tanya singto.
"Sejak phi mencium bibir ku" ucap krist sembari menarik tubuh singto sehingga membuat singto terbaring kembali di atas ranjang.
Krist mengukung tubuh singto di bawahnya dan mengusap rambut singto dengan lembut.
"Bukankah kita sama-sama libur hari ini?" Tanya krist.
"Ya, kenapa?" Ucap singto.
"Ayo berkencan" ucap krist.
"Bagaimana dengan axel?" Tanya singto.
"Kita bisa membawanya juga, apa jenny perlu ikut?" Ucap krist.
"Tak perlu, aku ingin menikmati waktu kita bertiga tanpa jenny" ucap singto.
"Baiklah, sebelum mandi biarkan aku melakukannya sekali lagi" bisik krist di dekat telinga singto.
"Krist... Lubang ku masih perih!!" Ucap singto marah.
"Hanya satu ronde, sayang" bisik krist sembari meremas pantat singto.
Singto pasrah saat krist mulai meraba tubuhnya sedangkan krist kini mulai mengecup setiap inci tubuh singto dan memulai permainan panas mereka.
*** 2 jam bermain, krist menggendong tubuh singto membawanya ke kamar mandi.
Krist menyiapkan busa yang melimpah di dalam bathub dan masuk ke sana.