-chapter 10

346 38 7
                                    

Chapter 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 10.
"In the gentle embrace of the moonlight, my love for you shines ever so bright."


...

Dan pernikahan itu dilakukan tak lama setelah kunjungan keluarga yang memang tak berakhir baik. Sangat sederhana. Ala kadarnya. Dan sedikit saja orang yang datang dalam lingkup hitungan keluarga dan dua kakaknya Taehyung yang menjadi saksi melepas adik mereka menikah.

Ayahnya tidak ada, sedang ibunya lebih diam mengikuti suami agar tidak menjadi masalah besar dengan ia yang ikutan pergi. Meski secarik pesan dia sempat titipkan pada yang sulung; bahwa Taehyung tetaplah anak mereka di manapun dia berada. Di manapun dia hidup. Bentangan jarak antara dirinya dengan rumah ini tidak akan menghapus status bahwa mereka adalah keluarga.

Dalam minggu yang sama dengan kunjungan keluarga dan hari pernikahan kecil yang jauh dari impian, Taehyung juga sudah menetap sepenuhnya di apartemen milik suami. Dia masih melanjutkan sekolah yang usai dalam hitungan dua bulan lagi, sejauh ini masih berjalan dengan baik tanpa satupun yang curiga bahwa sebetulnya dia sedang memangku bayi didalam. Adik sudah banyak diperingati oleh kedua orang tuanya.

'Boleh kalau adik mau rewel atau menginginkan sesuatu untuk dilakukan. Asal mintanya baik-baik. Jangan sampai si bunbun dibuat repot atau susah saat diluar. Nakalnya di rumah saja bersama ayah.'

Entahlah mungkin bayi itu paham atau memang ingin berkawan baik dengan keadaan agar orang tua tidak terlalu pusing jika masalah timbul saat orang di sekolah tahu bahwa ibunya sedang memangku dirinya. Adik selalu tentram dari pagi hingga menjelang malam. Tapi saat jam sembilan sampai pukul dini hari barulah masa-masa ribut itu mulai datang. Baiknya bisa dilewati dengan baik karena ayahnya siaga dan justru senang saat direpotkan. Permintaan anaknya selalu ditunggu untuk dia lakukan.

 Permintaan anaknya selalu ditunggu untuk dia lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau pusing dan mual hubungi saya ya sayang. Nanti saya langsung jemput kamu ke sekolah."

"Hmm." Taehyung mengangguk dan menyamankan punggungnya di kursi mobil. "Aku keinget roti yang dikasih paman Hwang itu kak yang ada kejunya didalam. Apa namanya croissant bukan? Agak kering sih memang diluar tapi lembut aja aku gigit."

Diary the Jungie Family; How did This Family Begin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang