BGM : Callum Scott & Leona Lewis - You Are The Reason
Chapter 8
Kencan bersama suami adalah undangan sederhana yang lebih dari cukup bagi pribadi Natta saat ini. Berdua menaiki gondola menyusuri tiap jengkal kanal-kanal istimewa Amsterdam lalu terselip satu buket besar bunga aneka ragam warna dan jenis yang kini terpeluk erat di dada Natta. Pernahkah Natta memuji bagaimana kata-kata Argha menusuk hingga ke relung jiwa? Itu sepenuhnya benar meski seringkali kesannya menohok jahat namun konotasi kali ini berada di tingkat yang positif.
Matahari sebenarnya sudah berada di tahta tertinggi hingga sinarnya kejam meruamkan kulit tropis Natta. Syal telah Natta tanggalkan dan kini benda berbahan kain itu berada di genggaman suaminya. Amsterdam benar-benar tidak terduga, bisa-bisanya bulan yang seharusnya masih diputari suhu rendah terasa panas.
Menyebabkan kedua mempelai melipir pergi ke setapak yang dilindungi dahan pohon setelah keluhan si nyonya tidak juga usai merutuki neraka kecil yang merundung bumi.
"Panas di musim dingin, tetap panas.." cuap Natta dengan tangan kanan yang menarik lengan Argha memasuki sebuah pastry café yang cukup ramai dengan dekorasi kekinian khas pinterest. Estetik, kesan Natta melihat hiasan apik bercat earth-tone yang digandrungi kawula muda. Selayaknya dara dua puluhan, apapun yang estetik maka patut dipamerkan ke dunia maya meski rasa makanan ataupun minuman yang disajikan oleh mereka tidak meninggalkan label affordable di lidah.
Berfoto-foto lah sang nyonya sampai malu dirasakan suaminya yang kini beringsut ke meja di pojok ruangan alih-alih turut berpose bersama Natta. Pria siaga itu memilih memesankan beberapa menu kudapan untuk mereka terlebih dahulu sehingga Natta tidak perlu menunggu makanan dalam waktu lama sekembali dari aktivitas menjadi model dadakan.
Sepintas Argha terhibur menyaksikan pemuda bernama Natta yang penuh percaya diri sedikit mencuil kesan norak dan memerintah dengan semena-mena para pramusaji yang harus ikhlas memberi pelayanan ganda pada customer sebagai seksi fotografi dadakan. Rupanya Natta tidak ingin menyia-nyiakan sekecil apapun momen saat dia bertemu latar indah yang nanti akan menghiasi dinding Instagramnya.
Akhirnya, Natta kembali dengan wajah sumringah puas seakan memenangkan slot kokain di aplikasi illegal. Sekarang Natta sudah memiliki banyak potret wajah cakep yang satu per satu akan dia bagikan di akun sosial medianya. Sebilah senyum sederhana ternyata menular karena Natta menembakan raut indah hanya pada suaminya hingga kebahagiaannya kini mampir di bibir Argha. Pria tersebut konsisten menatap pasangan hidupnya dengan penuh cinta sembari mengemas sebatang croissant di bibirnya.
Pikiran Argha meleset, dikiranya Natta akan duduk di hadapannya seperti biasa, namun terkhusus siang ini, pemuda cantik bernama Natta itu justru menjatuhkan bokongnya di samping Argha dan langsung menarik tangan kokoh suaminya untuk merengkuh bahu Natta sementara dirinya bersandar lunglai.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT - MILEAPO [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Dikisahkan kerumitan isi kepala Cassanatta Bharawijaya yang enggan tertawan pemikiran baku Michael Bagas Arghani hingga kembali diterpa isu jajar genjang nan melingkar pepat tak simetris. Masalah lampau seakan kembali berulang p...