12. Sincerely

3.5K 334 164
                                    

BGM: Music Travel Love - Open Arms

Chapter 12

Pria bernama Argha pernah hidup dalam standar baku, teratur dan rendah spontanitas dalam waktu yang tidak sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria bernama Argha pernah hidup dalam standar baku, teratur dan rendah spontanitas dalam waktu yang tidak sebentar. Namun semenjak hadirnya dia sebagai lambang baru kehidupan, segalanya tidak lagi demikian. Banyak perubahan kecil yang diambil dalam langkah perlahan setelah menyadari bahwa ia meletakan segala cinta pada pemuda liar pembawa sikap brutal yang kelahirannya telambat 11 tahun darinya.

Pernah ada sebait hinaan yang Argha dapat tatkala menyebar undangan perkawinan pada rekan-rekannya yang berusia tua. "Berapa usia tuan muda yang anda nikahi ini?" tanya mereka. "Masih dini pak, Januari kemarin genap dua puluh tiga tahun," jawabnya percaya diri.

Informasi faktual yang menimbulkan kesan baru di hidup Argha bahwa ia adalah pria matang penuh gairah yang tidak ingin kesamaan usia membinasakan birahi pada pasangan hidupnya. Sehingga memilih pemuda lintas generasi alih-alih melanjutkan cinta pada nona cemerlang dari keluarga Sankara yang berusia lebih siap.

Argha tertawa selayaknya ia yang tidak pernah serius menanggapi sajak candaan saat itu. Ia beri konfirmasi seakan landasan pernikahan bersama Natta memang benar hanya berdasarkan kecantikan fisik dan kemolekan lekuk tubuh.

Lalu terpampang foto pre-wedding berlatar seksi dan berestetika tinggi yang dipotret oleh fotografer professional di depan megahnya pesta resepsi mereka menimbulkan godaan-godaan baru. Pantas Argha kesemsem, pantas Argha menikah secepat kilat. Rupanya nyonya muda Segara segini mempesona. Andaikan saja belum terjerat Argha, mungkin saja hadirin dari budak-budak kursi pemerintahan di gedung Senayan berlomba untuk mencapai hati sang pemuda.

Lalu ada pertanyaan lain yang membuat seluruh undangan penasaran; bagaimana pertemuan mereka? Boleh juga skenario yang Hadi ciptakan sehingga ada film pendek mengenai pertemuan pertama penuh cinta (yang sebenarnya dusta) ditampilkan di podium mengiringi pembukaan acara.

Sebilah senyum naik dari sudut kiri bibir Argha diiringi air mata setelah mengingat kenangan mengesankan yang membuatnya bangga memiliki Natta. Pada akhirnya, ia berhasil menakhlukan perasaan Natta agar tergeletak sepenuhnya padanya hingga mampu menghapus landasan pernikahan yang pada mulanya berbentuk goretan tinta di atas permukaan berserat putih.

Mengapa bisa sedemikian magisnya presensi dari seorang Cassanatta Bharawijaya—Segara? Apa yang dibawanya? Ataukah satu pertanyaan yang paling sederhana: Mengapa Argha bisa sampai tersandung ranah sentimental saat menatap pijakan penuh ambisi yang dipancarakan wajah sang pemuda di tengah acara berjarak antara pemilik dan karyawan hotel?

Dimulakan saat itu, bibir Argha yang terbiasa bertutur lumat profesional khas pejabat negara sedikit demi sedikit bisa mengatakan frasa menggelikan sarat pengakuan hanya karena ingin agar pasangan hidupnya percaya bahwa ia juga bisa menjadi pria yang diinginkan.

Lantunan nafas penuh pujian selalu ia sampirkan di tengah-tengah keberadaan mereka. Bagaimana kata 'kamu cantik' mulai menjadi agenda wajib tiap kali mereka bertatap mata? Karina bahkan Charlotte tidak pernah mendapat hal demikian. Segala keinginan untuk sempurna ada hanya untuk Natta. Lalu apa yang menghentikan kejujuran Natta bahwa ada buah delima yang terkandung dalam kantong surganya?

IRIDESCENT - MILEAPO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang