Chapter 2

12.5K 789 4
                                    









ethan terbangun dari pingsannya,dia meraba sekitar kasur tempat ia tidur, dan melihat sekeliling,asing dengan suasana kamar hitam dan jauh dari matahari.

Dia duduk di pinggir kasur, seingat nya dia sedang wawancara pekerjaan di perusahaan teman papa marry.




dia berjalan keluar kamar dan mengetahui tidak adaa siapa siapa disanaa,tapi dia sangat amat jelas mendengar banyak yang sedang beraktivitas di lantai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


dia berjalan keluar kamar dan mengetahui tidak adaa siapa siapa disanaa,tapi dia sangat amat jelas mendengar banyak yang sedang beraktivitas di lantai bawah.

diaa menuruni tangga dan melihat ada tangga lagi di sebelah kanan, ternyata ia turun dari bangunan sebelah kiri.


rumah siapaa ini, suasana rumah yang mencekam,indah,luas dan di kelilingi hutan dan juga ada danau di seberang rumah,yang tidak mungkin berada di pertengahan kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rumah siapaa ini, suasana rumah yang mencekam,indah,luas dan di kelilingi hutan dan juga ada danau di seberang rumah,yang tidak mungkin berada di pertengahan kota.

ethan turun dan mengikuti suara ramai di bawah,hinggaa sampaii di pintuu besarr berwarna hitam yang menjulang tinggi, keributan ituu berasal dari sanaaa, diaa mencoba masuk perlahan,dan melihat banyak sekalii orang berjas dan bergaun hitam ramai sekali.

Dia mungkin bersembunyi di pojok ruangan,sehingga netraa para manusia itu tidak bisaa melihat nyaa.

Tapi seseorang yang duduk di singgah sana dengan tatapan tajam nyaa bangun dari duduk nya sehingga membuat semua orang yang ada disitu seketika terdiam.

"Diam" hanya dengan satu kata itu sajaa mampu membuat ethan sendiri merasa takut dan terancam.

"pengantin ku disini" ethan pun melihat siapa yang berbicara,tak lain dan tak bukan adalah mr.andrew.

Ethan yang di tatap semua orang pun mau tak mau berjalan sedikit menuju kedepan.

"maaf aku mengganggu acara kalian" ucap ethan kikuk dan berjalan menuju pintu.

Perlahan membuka pintu tapi sesuatu seperti angin menutup kembali pintu

"TIDAK KAH KALIAN SEMUA MERASA SEGAN PENGANTIN KU DISINI!!" seketika andrew marah dengan mata tajam nyaa menatap setiap orang yang ada diruang itu.

Merasa bahwa mereka semuaa tidak menghargai pengantin yang sudah ia tunggu miliaran tahun yang lalu,bahkan kelahirannya di saksi kan oleh ribuan makhluk bawah.

Semua orang yang mendengar amukan sang penguasa neraka itu sujud dan membuka jalan ke arah ethan.

"ampuni kami Nermesis"

"AMPUNIII KAMI NERMESIS" semuaa orang disanaa teruss memohon ampun kepada ethan sambil bersujud.

Sementara ethan bingung dengan situasi semacam inii,ethan tak tahuu maksud dari semua ini,yang ia tahu ia akan bekerja di perusahaan bonafit Magnofy Corporation.

Ethan melihat ke arah Andrew dengan tatapan bingung serta takut.

"Lakukan penghukuman apapun atas rasa ketidak nyamananmu sayang" ucap ethan penuh lembut.

Ethan yang merasa iba serta takut itu pun mengikuti nalurinya untuk berbicara "Aku memaafkan kalian."

Saat semuaa orang bangun dari sujudnyaa ethan yang bingung pun langsung belari ke arah pintuu,dan keluar dari sana.

Ia menutup mulutnyaa dan menangis sejadi jadinyaa,yang dia tau dia cumaa ingin keluar dari sini dan pulang.

dia terduduk di pojok dinding menutup matanyaa sembarii menangiss.

"Bangun ethan...bangunnn" ucap ethan berharap bahwa ini mimpi.

Tapi sebuah tangan mengambil wajah ethan dan menghapus air matanyaa

Ethan melihat mr.andrew duduk didepannyaa dengan tatapan yang sulit ia jelaskan.

"aku ingin pulang"ucap ethan sembari menangis

"kau ingin pulang kemana,ini rumah mu ethan" kata andrew yg lagi lagi menghapus air mata ethan.

"aku mau pulang aku mohon,mr.andrew aku berjanji tidak akan berbicara apapun kepada siapa sajaa" ucap ethan memohon dengan sangat.

Andrew menghembuskan nafas "kamu pengantinku ,milikku,untukku, kepunyaanku dan itu mutlak"ethan yang mendengar itupun tidak terima.

"Aku adalah miliku mr. Andrew Algiso aku bukan milik mu,bukan milik siapapun di dunia ini,aku adalah kepunyaan ku."

Andrew yang mendengar semua ucapan kurang ajar dari bibir mungil ethan pun merasa marah,ia bangkit dari duduk nya dan menarik ethan menuju kamarr yang ethan tiduri sebelum nya.

Andrew membanting ethan ke lantai hingga dia jatuh terduduk.

"Aku lucifer,aku raja dari bangsa jahat,apapun yang menjadi keinginan ku akan menjadi kepunyaan ku,aku bukan tidak tega untuk memajang mu di langitt rumah ku agar kamu tidak bisa kemana mana,tapi aku tidak tegaa kepadaa diriku sendiri karna harus menahan sakit melihat pengantin ku menderita."

Ucap andrew penuh penekanan di setiap kata nya,ethan yang mendengar itu pun tidak dapat berbicara apa apa.

"Menurut lah jika kau tidak ingin merasakan sakit yang tidak akan pernah bisa kau bayangkan ethan."

Andrew berjalan menuju pintu
"aku butuh rasa penyesalan darimu atas setiap kata kataa yang keluar dari mulutmu tadi sayang,sebelum aku mendapatkan rasa penyesalan dari mu, jangan harap untuk keluar dari bilik ini."

Andrew pun keluar dan mengunci pintu itu, menyuruh dua anak buah nya untuk senantiasa menjaga agar ethan tidak keluar sedikit pun.





























LUCIFER
you are mine and i'm yours

Lucifer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang