✧ ✧ ✧
03.02
KAI tiba-tiba tersentak dari tidur nyenyak nya. Dengan kondisi napas yang berburu dan wajah yang sudah penuh dengan keringat.
Mendengar suara Kai yang terbangun membuat Naura ikut membuka matanya, ia langsung menoleh untuk memastikan apa yang terjadi pada Kai.
Terlihat Kai yang sedang terduduk sambil menunduk dan memijit pelipisnya gusar. "Kak, kenapa?" tanya Naura sambil menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Kai.
Kai mendongak, menunjukkan kondisi wajahnya yang sangat berkeringat dan matanya seperti selesai menangis membuat Naura menjadi bingung dan terkejut, "Sorry Nau, gue mimpi buruk," ucap Kai yang terlihat berusaha menutupi kegelisahannya.
Naura mengambil air dari dalam tasnya lalu menyodorkannya ke Kai, ia meletakkan tangannya di paha Kai, "Kak, serius. Cuma mimpi buruk?' tanya Naura sambil menatap Kai kemudian diangguki oleh Kai yang sedang minum.
Kai terdiam sebentar sebelum mengambil napas berat, "Gue sering gini, terutama kalau mimpi kejadian waktu almarhum ibu gue-," ucapnya tidak selesai. Naura tertegun, ia tahu maksud kakak kelasnya itu. Tak berniat bertanya karena takut akan membuat Kai yang semakin sedih, Naura memilih untuk mengusap lengan Kai halus.
"Kak, Kalau butuh cerita, cerita ke aku ya? Sekarang ayo tidur, kamu udah keliatan cape kayak gitu," kata Naura.
Kai hanya mengangguk, lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas alas tidurnya dengan posisi telentang. Naura terlebih dahulu menutup botol air yang Kai letakkan di sampingnya setelah minum tadi lalu ikut tidur di sebelah Kai.
"Boleh lebih dekat gak?" pinta Kai tiba-tiba. Naura menengok, ia yang merasa masih abu-abu dengan maksud Kai hanya berdehem bingung, "Hm?".
"Tidurannya lebih deket," jelas Kai lagi.
"A-ah, iya kak." Naura menggeser tubuh dan bantal kecilnya agar lebih dekat dengan Kai. Setelah yakin dengan jarak yang sekarang, Naura hanya diam menatap tenda sambil telentang di samping Kai. Tiba-tiba ia merasakan ada yang melingkar di pinggang nya, langsung saja dilihatnya sesuatu tersebut.
Naura terpaku sempurna ketika menyadari bahwa Kai bergeser lebih dekat dan melingkarkan tangannya di perut Naura. Diangkatnya lengan Naura yang semula Naura letakkan diatas perut,lalu Kai masuk ke sela selanya. Naura lagi-lagi terkejut, ia menatap tepat ke wajah Kai yang kini sedang tenggalam disamping dada Naura. Kini posisi Kai benar-benar memeluk Naura dari samping dengan Naura yang berbaring lurus dan lengan kiri yang masih tergantung.
"Tetap kayak gini, ya?" lirih Kai tiba-tiba. Naura diam sebentar sebelum menganggukkan kepalanya tanda setuju. Ia benar benar tidak tahu apakah yang Kai lakukan bisa dibilang lancang atau tidak, mengingat Naura sendiri pun juga tidak tahu apa yang sedang Kai alami sekarang sehingga kakak kelasnya itu sangat terlihat berantakan dan takut. Jadi Naura memilih untuk membiarkan Kai menenangkan diri padanya, setidaknya Naura bisa membantu mengurangi kesedihan Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wrong Feeling {GxG}
Teen Fiction(on going) "Suka sama kamu, salah ya?" Ini tentang cewek biasa yang jatuh cinta dengan kakak kelasnya yang tomboy. Yang awalnya ia masih bertanya-tanya tentang perasaannya, seiring berjalannya waktu ia pun yakin kalau dirinya telah jatuh cinta. "I...