18

3.9K 474 20
                                    

Ratusan motor-motor besar, keluar beriringan dari halaman markas The Bruiser. Keberadaan mereka memenuhi jalanan, namun tidak ada yang bisa protes akan hal itu. Bahkan, para pengguna jalan rela menyingkir untuk memberikan ruang kepada The Bruiser agar mereka bisa leluasa untuk lewat.

Lisa berada di barisan paling depan, memimpin pasukannya untuk mencari keberadaan Jennie. Pencarian Jennie masih terus berlanjut. Ini sudah pukul 7 pagi, namun mereka masih belum menyerah untuk mencari Jennie. Bank baru akan buka pukul 10 nanti, dimana Kim Sung-Oh bisa mengirim uang tebusannya untuk mendapatkan informasi dimana Jennie berada. Sembari menunggu, The Bruiser masih memiliki waktu 3 jam untuk lebih dulu mencari Jennie. Siapa tahu, pagi ini dewi fortuna berpihak pada mereka dan berhasil menemukan Jennie sebelum Kim Sung-Oh menyerahkan uangnya.

Meski keluarga Kim sangat kaya raya, uang senilai 1 milyar won tentulah sangat besar. Sehingga, Lisa mencoba mengupayakan untuk menyelamatkan Jennie tanpa uang tebusan. Jika tidak berhasil, uang tebusan adalah opsi terakhirnya. Lisa tidak punya pilihan lain.

'Ting'

'Ting'

Sebuah notifikasi masuk ke dalam ponsel Jennie. Lisa meraih ponsel kekasihnya yang sengaja ia masukkan ke dalam saku jaket dan langsung mengecek ponselnya dengan satu tangannya tetap fokus menarik tuas gasnya. Lisa tidak mungkin berhenti tiba-tiba, sementara ada ratusan motor di belakangnya. Itu hanya akan membuat kemacetan panjang yang bisa mengganggu para pengguna jalan lainnya.

Kedua mata Lisa membulat sempurna di balik helm full-face yang ia kenakan. Itu adalah pemberitahuan tentang keberadaan earpods wireless milik Jennie. Ia baru sadar, kenapa dirinya bisa melewatkan hal sepenting ini?

Ada sepasang earpods di dalam tas Jennie. Tentu benda itu terhubung dengan ponsel yang saat ini Lisa bawa. Andai Lisa menyadari hal ini sejak kemarin, ia pasti sudah berhasil menemukan Jennie dengan melacak keberadaan earpods tersebut. Lisa yakin, earpods-nya pasti masih ada bersama dengan Jennie sekarang. Lisa langsung mengangkat tangannya, sebagai kode untuk meminta seluruh anggotanya berhenti. Ketiga inti The Bruiser yang lain menyadarinya. Mereka ikut mengangkat tangan, secara otomatis semua rombongan tersebut berhenti dengan teratur tanpa bertabrakan satu sama lain.

Lisa menurunkan standar motornya. Buru-buru melacak keberadaan earpods milik Jennie melalui ponsel. Sementara, Seulgi, Jisoo dan Wendy yang belum tahu dengan apa yang Lisa lakukan, langsung turun dari motor masing-masing dan menghampiri Lisa.

"Wae? Ada sesuatu?" Seulgi bertanya.

"Baru saja aku mendapatkan notifikasi dari earpods milik Jennie. Aku yakin, keberadaan earpods itu bisa membawa kita kemana Jennie berada sekarang" jelas Lisa, masih fokus mengotak-atik ponsel Jennie.

"Mwo? Maksudmu, kau akan melacak earpods-nya?" Wendy memastikan.

Lisa mengangguk.

"Ya! Kenapa kita baru menyadarinya? Aigoo...jika kita melakukannya sejak kemarin, kita pasti sudah menemukan Jennie sekarang" Wendy menepuk keningnya sendiri.

"Itu karena kita terlalu panik kemarin, sampai melewatkan clue yang sangat penting" sahut Jisoo.

"Benar. Cara kita jadi terlalu gegabah dan terburu-buru" Seulgi mengangguk setuju.

"GOT IT!" teriak Lisa tiba-tiba, membuat Jisoo, Wendy dan Seulgi terlonjak kaget.

"Ya monkey! Kau ingin membuat jantungku copot?!" sewot Wendy, memukul helm yang Lisa kenakan.

"Ssstt...!! Sekarang kita pergi Dobong-gu!" ujar Lisa bersemangat.

"Haaa??" mereka bertiga melongo, tidak percaya.

Villain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang