04. 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐋𝐢𝐞

6.4K 552 110
                                    

Gadis itu hanya diam, bagaimana bisa ia melupakan ciuman pertama nya? Dengan lancang Jungkook mencuri itu dari lalisa. Ingin marah sebenarnya, namun dibanding harus meluapkan kekesalan ia memilih diam. Memang begitu wanita kan? Jika tingkat amarah nya sudah sangat besar, lebih baik diam dari pada mengutarakan nya.

Jungkook mencuri pandang pada lalisa, kebisuan gadis ini mendebarkan jantung nya. Bagaimana jika lalisa marah? Bagaimana jika lalisa mulai curiga bahwa Jungkook berada di orientasi sexual yang benar. Sungguh penyesalan Jungkook datang belakangan.

Raungan mobil Lamborghini itu terdengar, lalisa menatap ke arah luar jendela dan melihat jalanan padat penduduk yang ia tahu sebagai jalan menuju rumah nya.

"Berhenti, di sini saja" ketus lalisa.

Jungkook menarik nafas nya, ia menggigit bibir nya sendiri berpikir bagaimana cara nya meminta maaf pada lalisa.

"Kau, marah?"

"Menurut mu?

"Aku hanya kesal Lisa, aku tidak bermaksud begitu"

"Kau mencuri ciuman pertama ku, kau tahu tidak huh? Bukan nya ciuman bersama laki-laki yang aku suka malah di cium pria yang tidak normal seperti mu"

"Shit" umpat hati Jungkook.

"Kalau tahu aku tidak normal, kenapa kau keberatan? Tidak ada yang hilang kan? Aku hanya mencuri ciuman bukan kegadisan"

Terbalik kini, bukan nya lalisa yang marah justru Jungkook yang lebih kesal kelihatan nya.

"Terserah mu! Kau pencuri aku tidak mau bicara dengan mu"

"Lisa..." Panggil Jungkook penuh kelembutan.

Lalisa membuang nafas nya kasar, ia keluar dari dalam mobil Jungkook dan berjalan menuju rumah nya. Jungkook tidak ada pilihan lain, jika wanita ini adalah Jesica sudah pasti ia akan langsung meninggalkan nya. Namun ini adalah lalisa, gadis yang sangat ia suka bagaimana pun karakter nya.

Jungkook berjalan mengikuti lalisa sampai ke rumah nya.

Jungkook berjalan mengikuti lalisa sampai ke rumah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Drama will begins" ucap nya pelan.

"Dari mana kau" ketus Simon pada putri nya.

Jungkook mengulum senyuman iblis nya. Sudah pasti ia tahu apa yang akan terjadi, itulah sebab Jungkook mengikuti lalisa sampai di rumah nya ia tahu gadis yang menggemaskan ini akan menangis karena Simon, dan dia lah yang akan menjadi malaikat penolong sekali lagi. Licik sekali pria obsessive ini.

"Aku jatuh, jadi itu aku"

"Kenapa baru pulang? Kau tahu ini hampir pagi kan? Kau menjual diri mu? Dengan pria yang di belakang mu itu? Iya kan?"

"Sial, dia di luar skenario" umpat batin Jungkook diam-diam.

"Tuan Simon, aku di pecat dan aku frustasi karena itu. Aku berkeliaran di jalan sampai terjatuh. Pernah kau mengkhawatirkan aku?"

𝐎𝐡 𝐌𝐲 𝐆𝐨𝐬𝐡 ! ! ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang