10. 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐆𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠

4K 436 128
                                    

Gerimis yang tadi turut membersamai ciuman pertama secara sadar yang di lakukan lalisa kini berubah menjadi hujan deras dengan kilat yang menyambar. Mobil itu berjalan pelan di tengah jalan kota Seoul yang tampak begitu sepi bak tak berpenghuni.

Hening, hanya ada kebisuan di dalam benda baja itu. Lalisa sibuk menautkan jari jemari nya sembari membuang pandangan kearah jendela yang berada di sisi nya. Jungkook pun diam, tidak banyak yang ia lakukan hanya berfokus pada jalanan yang basah dan sedikit berkabut karena udara yang cukup dingin di luar.

Timbul keraguan di hati lalisa, apakah yang ia lakukan tadi salah hingga pria yang memiliki seribu alasan untuk berbicara dengan nya kini diam membisu tak bersuara. Apa yang lalisa ketahui dari Jungkook? Tidak ada kan? Karena pria itu sibuk menunjukkan kepalsuan nya hanya untuk terus bersama gadis pujaan nya, lalisa.

Diam yang di pikir lalisa sebuah kemarahan karena ia telah lancang mencium Jungkook secara tiba-tiba di parkiran tadi, nyatanya menyembunyikan segudang fantasi liar di benak Jungkook. Pria itu terlalu sibuk tenggelam di dalam pikiran kotor nya, rasa bibir tebal itu manis sekali, sesapan lidah bahkan saliva lalisa masih dapat ia rasa di sekitar rongga mulut nya.

Tidak mau ia melupakan rasa ini, hingga Jungkook memilih diam dan terus mengulang-ulang memori dari kejadian romantis tadi. Ciuman yang amat ia impikan, ciuman penuh balasan dan hasrat diantara mereka, sayang nya hanya untuk meyakinkan Jenna saja. Jika tidak, ntah lah, mungkin scane erotis di film obsessed itu akan terjadi malam ini, bercinta di dalam mobil untuk pertama kali.

Jungkook menggigit bibir, rasa itu membuat berdebar jantung nya. Sesekali ia buang pandangan ke arah luar jendela yang ada di sisinya tanpa memandang lalisa. AC di dalam mobil sangat dingin, pikiran liar Jungkook membuat ia lupa mengecilkan suhu nya, udara di luar pun begitu beku menusuk, membuat lalisa memeluk tubuh nya tanpa berucap apapun pada jungkook.

Ia tersadar, pergerakan kecil lalisa karena kedinginan membuat Jungkook melirik sedikit tubuh wanita yang hanya di balut dress sexy bewarna purple. Ini sangat menyakiti nya, berbeda dengan Jungkook yang memakai pakaian lengkap beserta jas hitam yang melekat pada tubuh kekar nya.

"Kau kedinginan?" Tanya jungkook.

Lalisa sedikit melirik dan menundukkan pandangan nya "ya, hanya sedikit"

"Aku minta maaf, aku tidak terasa dingin karena pakaian ku, aku akan matikan AC nya"

Jungkook mematikan AC yang ada di dalam mobil. Ia berhentikan laju pelan dari Lamborghini yang ia bawa, Jungkook membuka jas hitam yang dikenakan "ini pakailah" ucap nya memberikan jas hitam itu pada lalisa.

"Ah tidak perlu Jungkook, sebentar lagi sampai kan?"

"Kau suka sekali melawan ku"

Jungkook bergumam pelan, ia dekatkan tubuh nya pada lalisa. Menyelimuti tubuh putih yang terlihat menggigil dengan jas hitam yang ada di tangan nya. Jarak itu terlalu dekat hingga lalisa terpaku menatap perawakan dari pria yang ntah kenapa selalu berhasil mengacaukan detakan normal jantung nya.

Jungkook tersadar, ia memandang wajah lalisa yang sejak tadi menatapnya. Sangat dekat, hingga nafas hangat kedua nya menyapu kulit satu sama lain. Terdengar di telinga Jungkook detakan jantung lalisa yang begitu jelas seperti alunan musik yang menghanyutkan dirinya. Lalisa terpaku, menatap bola mata hitam dari Jungkook seakan mendamaikan hati nya.

Bibir ranum itu mencuri perhatian Jungkook lagi, rasa yang berusaha ia ingat beberapa menit lalu kini terbayang lagi. Ingin sekali mengecup seperti yang mereka lakukan beberapa saat lalu. Jungkook menelan saliva nya, ia dekatkan wajah tanpa kesadaran hingga menyentuh permukaan bibir lalisa.

𝐎𝐡 𝐌𝐲 𝐆𝐨𝐬𝐡 ! ! ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang