14. 𝐁𝐚𝐜𝐤 𝐓𝐨 𝐊𝐨𝐫𝐞𝐚

5.1K 424 164
                                    

Langkah kaki kedua laki-laki itu beriringan. Jungkook melihat sekeliling mall yang banyak di penuhi orang-orang berkulit putih dengan rambut pirang menyala. Jungkook berhenti di sebuah toko yang memiliki cat bewarna biru muda, terlihat dari luaran banyak sekali boneka-boneka yang terpampang di dekat kaca yang berukuran sangat besar.

Jungkook menatap dengan dalam mungkin saja di sana dia bisa mendapatkan Barbie permintaan lalisa. Tanpa berbicara apapun terlebih dahulu pada Kevin, Jungkook memasuki toko itu dan membuat sahabat karib nya kebingungan dengan langkah kaki Jungkook, karena Jungkook tidak mengatakan apa tujuan mereka datang ke mall siang ini.

"Mau apa kita masuk ke dalam Jungkook?"

"Mau cari sesuatu"

"Yang benar saja? Apa yang kau cari? Disini hanya ada mainan anak-anak"

"Memang mencari mainan. Mainan gadis ku, boneka Barbie"

"Hah? Apa? Jadi kita kesini mencari barbie? Kau menculik ku untuk mencari barbie nenek sihir itu?"

Jungkook menatap legam ke arah kevin yang masih terheran dengan tingkah konyol sahabat nya. Seingat Kevin dulu, Jungkook pria yang dingin dan tidak memikirkan orang lain, seingat nya dulu jangan kan untuk tersenyum, berbicara dengan nya saja pun sulit. Tapi lihat sekarang, dia tersenyum, dia tertawa dan melakukan hal tidak penting hanya untuk lalisa. Obsesi atau cinta mati sebenarnya ucap hati Kevin bertanya.

Jungkook berjalan cepat sekali, seakan ia ingin menemukan boneka yang lalisa ingin dalam hitungan detik saja. Kevin mengerutkan dahi nya, ia berlari mengejar langkah kaki Jungkook yang mendahului. Sungguh  gemas sekali pernak-pernik permainan untuk anak dengan segala usia yang berada di sana. Jika dia punya anak dengan lalisa suatu saat nanti, Jungkook mau ke tempat seperti ini lagi, membiarkan anak-anak nya mengambil mainan apa yang mereka inginkan, Kali ini belikan saja dulu untuk calon ibu nya, lalisa.

Senyuman kecil Jungkook tercipta saat ia mengingat lalisa. Seakan seorang pria yang sedang jatuh cinta dengan sangat gila, ia rindu dengan lalisa walau baru satu jam tidak melihat rupanya. ingin sekali menatap bibir ranum itu basah karena marah-marah tak tentu arah, walau terkadang sangat menjengkelkan hingga ingin memberikan lem tikus agar lalisa diam tak bersuara.

 ingin sekali menatap bibir ranum itu basah karena marah-marah tak tentu arah, walau terkadang sangat menjengkelkan hingga ingin memberikan lem tikus agar lalisa diam tak bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boneka seperti apa yang dia mau Jungkook"

"Yang cantik seperti nya" acuh Jungkook.

Kevin membuang nafasnya gusar. Mengantuk sekali dia karena semalaman tidak tidur tapi justru harus repot karena wanita yang sangat membenci nya "Kau terlalu menuruti lalisa" keluh Kevin.

"Tidak masalah, dia juga menuruti ku"

Kevin menatap wajah sahabat nya, terlihat jelas Jungkook menyeringai kecil dengan mata yang tertuju pada rak yang berjejer di dekat mereka.
"Sudah tidak perlu kau lanjutkan. Aku tahu kemana arah pembicaraan mu. Otak mu tidak jauh dari tempat tidur sekarang"

𝐎𝐡 𝐌𝐲 𝐆𝐨𝐬𝐡 ! ! ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang