"hahahaha"
Jungkook sedang tertawa setengah mati sekarang, mata nya berair tidak sanggup menahan olokan yang ia buat sendiri. Perut itu kram bahkan tak kuat Jungkook berdiri lagi, hingga ia merebahkan tubuh nya di tempat tidur dan menertawakan lalisa sepuas hati nya.
"Jungkook!!"
Kesal sekali lalisa di buat suami maniak nya ini, sejak tadi lalisa sedang berdiri melebarkan kaki menunggu Jungkook selesai dengan tingkah konyol nya menertawakan istri nya yang tengah hamil tua. Durhaka sekali!
"Tu-tunggu, kau menggemaskan sekali" ucap nya melemah karena lelah menertawakan lalisa.
"Cepat lah Jungkook! Aku mau turun kebawah, aku lapar mau makan lagi" keluh nya.
"Aduh lelah tertawa, kenapa menggemaskan sekali"
Jungkook membuka mata nya, menatap wajah lalisa sudah diam tanpa ekspresi menunjukkan kekesalan nya "ah oke sorry" jungkook mengusap kasar mata bulat yang terlihat tidak berdosa, ia menahan tawa jangan sampai lalisa masuk angin karena Jungkook tak kunjung membantu nya mengenakan celana dalam.
"Tunggu ya sayang" ucap Jungkook lagi dengan senyuman diam-diam nya.
Lalisa menekuk wajah nya, bibir itu sudah basah dan memaju sangkin ia kesal. Lalisa baru selesai membersihkan tubuh nya sore ini, ia mengenakan dress cantik bermotif polkadot yang longgar agar perut besar itu merasa nyaman. Namun sial nya saat mau mengenakan celana dalam lalisa kesulitan untuk membungkukkan badan.
Tentu Jungkook yang baru pulang dari kantor langsung di hubungi lalisa, siapa lagi? Dia tidak mau merepotkan orang lain kecuali pria yang menyebabkan perut nya sebesar ini. Jungkook sudah berada di lantai dasar mansion mereka saat lalisa menghubungi nya, dengan langkah yang besar bahkan nyaris berlari Jungkook menemui istri nya. Bukan karena merasa khawatir, tapi karena rindu akan perawakan lalisa yang semakin lama sejak kehamilan justru semakin menggemaskan di pandangan nya.
"Cepat pakaikan jungkook"
"Iya sayang"
Jungkook berlutut di hadapan lalisa, menarik ke atas maternity panty yang sejak tadi tergeletak di antara kaki istri nya. Ia pakaikan kain segitiga dengan bahan yang nyaman sembari terus menatap wajah cantik lalisa yang sangat menggemaskan. Pipi yang semakin chubby dengan mata cerah memiliki double eyelid yang menawan.
Jungkook mencium gemas pipi lalisa yang berisi, menghirup dalam-dalam aroma bayi yang kentara di tubuh lalisa sejak kehamilan nya yang sudah sangat besar.
"Sudah, sayang ku mau makan apa hm?" Tanya Jungkook mengelus lembut perut lalisa.
"Mau roti panggang Jungkook, ayo turun ke bawah"
"Boleh aku mandi dulu?" Jungkook bertanya membuka kancing kemeja nya, namun lalisa langsung menggelengkan kepala membuat Jungkook memberhentikan gerak tangan nya "aku lebih suka kalau kau tidak mandi, ayo anak-anak mu lapar sayang"
Jungkook tersenyum saat lalisa dengan tidak sabaran menarik lembut tangan nya. Berjalan bergandengan di lorong melewati kamar mereka menuju lift mansion. Lalisa terus tersenyum saat memandang pantulan diri nya di depan cermin yang mengelilingi lift itu.
"Kenapa?" Tanya Jungkook.
"Mereka tumbuh dengan cepat, lihat terlihat besar sekali"
Jungkook tersenyum mengecup lembut pelipis lalisa. Berjalan pelan menuntun nya saat pintu lift sudah terbuka "apa anak-anak ku merepotkan kan mu?"
"Tidak, mereka justru membuat aku bahagia saat bergerak aktif"
"Benar kah? Kapan mereka bergerak lagi, aku mau menyentuh nya" ucap Jungkook membukakan kursi makan untuk lalisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐡 𝐌𝐲 𝐆𝐨𝐬𝐡 ! ! !
Romans{M} Obsesi jungkook pada seorang wanita membuat ia melakukan apapun untuk dekat dengan lalisa. Apapun!! termasuk menyembunyikan fakta bahwa ia menyukai wanita itu, hingga memanipulasi orientasi seksual nya. Pria kaya raya seperti orang gila karena m...