{M} Obsesi jungkook pada seorang wanita membuat ia melakukan apapun untuk dekat dengan lalisa.
Apapun!! termasuk menyembunyikan fakta bahwa ia menyukai wanita itu, hingga memanipulasi orientasi seksual nya.
Pria kaya raya seperti orang gila karena m...
Suara merdu dari the weekend yang di putar jungkook pada ponsel genggam nya membuat ia tenggelam pada setiap arti dari lagu yang berjudul 'die for you'. Jungkook memejamkan mata nya, ia gerakkan pelan kursi empuk nya. Senyuman menyungging tercipta di wajah tampan Jungkook, ia tertawa kecil dan menatap layar komputer itu lagi.
Rasa lega dan bahagia melakukan pelepasan hanya karena melihat tubuh polos lalisa. Kini wanita itu sedang bercermin dan telah menggunakan pakaian tidur nya. Wajah polos yang berseri, mata dengan double eyelid yang indah dan bibir merah muda yang sangat menggoda. Jungkook menggigit bibir nya sendiri seakan kegemasan dengan perawakan dari gadis impian nya.
Aku rela mati untuk mu, itu yang ada di dalam lirik nya. Jungkook terus tersenyum kecil menganggukkan kepala nya seolah setuju, dengan kebodohan pria yang menciptakan lagu itu. Mati untuk mu, hanya untuk mu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Just know that I would die for you"
"Baby, I would die for you"
"The distance & the time between us it'll never change my mind, cause baby..."
"I would die for you"
"Baby I would die for you"
Jungkook bersenandung kecil sembari tersenyum, senyuman kelicikan dari seorang pengagum rahasia, seakan pria ini sudah menjebak dirinya sendiri pada pesona lalisa. Jungkook menatap lagi ke arah layar kaca berukuran 14" itu, ia tidak melihat lalisa ada di kamar nya. Jungkook mengerutkan dahi, baru saja sebentar di tinggal berkhayal gadis itu sudah hilang dari pandangan nya.
Tok ... tok... tok...
Lamunan Jungkook terpecah saat suara pintu ruang kantor nya terketuk. Sudah pukul sembilan malam, Mia dan luca juga sudah pulang siapa lagi jika bukan lalisa yang mengetuk pintu itu.
Jungkook mematikan musik yang diputar pada ponsel nya, dan menutup rekaman CCTV yang menunjukkan keadaan kamar lalisa.
"Masuklah"
Pintu itu terbuka sedikit, benar jika yang ada di balik pintu itu adalah wanita yang sudah mencuri kewarasan dari pemilik the purple, pewaris tunggal jeon tiger yang bahkan meninggalkan rumah nya untuk tinggal berdua dengan lalisa di apartment yang kalah telak dari mansion megah yang ia punya.
"Lisa?"
"Boleh aku masuk?"
"Tentu, masuk lah"
Lalisa berjalan pelan, Jungkook berdiri dan duduk di sofa. Tentu itu ia lakukan, karena jika ia tetap duduk di kursi singgasana kerja nya jarak ia dan lalisa akan terhalang meja, Jungkook tidak mau itu. Kini ia duduk di sofa merah bersama dengan lalisa tepat di sebelah nya.
