06. Flashback ✔

1.5K 106 3
                                    

Tak terasa ternyata sudah 5 bukan Aira tinggal bersama keluarga Syams dan juga sudah 3 bulan mereka berpaling dari Altan.

Mereka yang dulunya selalu menjaga Altan sekarang mereka tidak pernah peduli dengan Altan.

Semua perhatian mereka berikan kepada Aira dan itu bermula dari sejak itu.

Flashback on

Saat itu di dalam mansion Syams Altan sedang rebahan di kamarnya yang baru dia tempati selama 2 bulanan, awalnya Altan tidak nyaman tidur di sana tapi setelah 2 minggu tidur di sana Altan mulai nyaman tidur di sana.

Kamar Altan hanya berisi buku-buku, kursi dan meja kayu, lampu belajar, lampu tidur, lemari kecil, sebuah leptop, sebuah komputer dan tempat tidur.

Dan itu sangat berbeda dengan kamarnya yang dulu, di kamarnya dulu ada ruangan khusus untuk ruang game nya dan dulu di kamarnya ada berbagai PlayStation yang di belikan oleh daddynya dan para abangnya.

Saat sedang melamun tiba-tiba saja Altan merasa lapar jadi dia pergi ke dapur. Altan melewati tangga, karena hari ini Altan di mansion hanya dengan Aira dan saat itu kebetulan tidak ada satu maid ataupun bodyguard di sana.

Saat Altan baru menuruni 10 anak tangga tiba-tiba saja ada Aira yang sepertinya akan mendorongnya, tapi itu tidak berhasil karena Altan yang reflek langsung menepi.

Tapi saat Altan akan memegang tangan Aira, Aira malah melepaskannya dan posisinya seperti Altan yang mendorong Aira dari sampingnya karena Aira saat itu sudah berada di sampingnya Altan sejak Aira yang akan mendorong Altan.

Dan saat itu bertepatan dengan datangnya Bagas dan anak-anaknya. Mereka tidak mencari tau masalah sebelumnya, tapi mereka langsung menyalahkan Altan, karena mereka hanya melihat di mana saat Altan akan menolong Aira.

Altan memang membenci Aira, tapi dia tidak akan sampai mendorong Aira dari tangga. Sedangkan Altan itu adalah anak yang sangat di jaga oleh keluarganya (polos) , jadi mana mungkin Altan tau apa yang dia lakukan.

Setelah kejadian tersebut mereka menyeret Altan ke ruangan bawah tanah yang di mana itu adalah tempat biasanya mereka menghukum para penghianat.

Mereka mencambuk Altan bahkan mereka menendang tubuh Altan sampai Altan pingsan. Mereka juga tidak memberi Altan makanan selama 5 hari dan itu membuat maag Altan kambuh.

Setelah 5 hari itu Bagas bilang jika "saya tidak akan memberikan hak-hak kamu, jadi jika kamu membutuhkan apapun jangan meminta kepada saya maupun anak-anak saya dan jangan sampai kamu menyakiti putri saya"

Tapi saat Bagas akan keluar dari dalam sana Bagas berkata lagi, "satu lagi, jangan panggil saya daddy dan anak saya abang, dan juga jangan sampai mereka semua mengetahui jika kamu dari keluarga Syams, jadi jangan pernah kamu menggunakan marga Syams, karena penjahat seperti kamu tidak pantas menyanding marga syams" setelah Bagas pergi Altan langsung di suruh keluar oleh bodyguard yang berada di sana. "Maaf tuan muda" ucap mereka secara bersamaan.

"Untuk? " tanya Altan dengan menyerengit bingung, karena mereka tidak membuat salah tapi kenapa mereka meminta maaf?.

"Maaf karena kami tidak bisa melindungi tuan muda dari tuan besar" ucap salah satu bodyguard dengan tegas yang posisinya memang berada di dekatnya Altan.

"Tidak pa-pa, kalian tidak salah kok, ini beneran salah Altan karena Altan tidak bisa menjaga Aira" Altan pun pergi dari sana.

'Semoga tuan besar dan tuan muda yang lainnya akan kembali seperti dulu lagi' batin salah satu bodyguard yang menatap punggung Altan dengan tatapan sendu.

__________________
Hehe, maaf yah lama up

ALTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang