Berikan Aku Cinta

KETERKAITAN

"Yah, karena memang ayahku ingin kembali bersama ibuku Lola!"

"Eh, tunggu, tadi bukannya kata Bang Rey, ayah Bang Rey nggak bisa move on dari mamaku terus hubungannya papa bang Rey sama mamanya Bang Rey jadi berantakan?"

"Yep! Yang ku tahu begitu. Makanya aku dalam dilema saat tahu siapa kamu," jujur Reynald.

"Pertama, aku kesal dengan ayahku dan aku juga kasihan dengan ibuku. Kesal dengan ayahku karena dia lebih memilih ibumu sampai ibuku sakit makanya aku kecewa pada diriku kenapa aku bisa dekat dengan anak seorang wanita yang telah membuat keluargaku sendiri berantakan." Reynald diam sambil mengelus wajah Lola.

"Di sisi lain aku juga kesal karena aku tidak bisa berbuat apapun dan tetap harus mengikuti arah yang ditunjuk oleh telunjuk kakekku karena kalau aku sampai membelot dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan inginnya maka yang akan menjadi korbannya ya ibuku sendiri. Dia tak akan segan memasukkan ibuku ke dalam rumah sakit jiwa!"

"Bang Rey."

"Maaf ya Lola." Reynald tahu, dia bersalah telah membuat wanita yang tak tahu apa-apa jadi korban kebenciannya.

"Itulah kenapa hubungan kita sangat pelik dan aku tidak bisa mengambil keputusan cepat. Banyak pertentangan di dalam benakku sampai akhirnya aku juga tahu bagaimana perasaan ayahku sebenarnya dan apa yang ditutupi oleh ayah dan ibuku di belakangku."

"Huh, apa tuh Bang Rey?"

"Ayah merasa sangat kecewa sekali pada dirinya yang tidak bisa mencintai ibuku dengan sebenar-benarnya cinta dan berselingkuh di belakangnya. Dia sadar akan kesalahannya dan dia tahu dirinya tidak pantas lagi untuk ibuku. Ayah juga tidak suka dengan sikap kakek yang terlalu ikut campur dalam rumah tangga mereka yang membuat ayahku mencoba mencari kebahagiaann di masa lalunya."

"Pacaran sama mamaku?"

"Hmm. Itulah kenapa ayah memilih untuk bercerai dan menenangkan dirinya setelah kegagalan rumah tangga dan cintanya. Meski perceraian ini menyakitkannya. Karena dia mulai memiliki rasa pada ibu." Reynald terlihat sulit tapi tetap berusaha tersenyum.

"Dan ibu juga sama, dia menandatangani itu meski hatinya ragu. Dia masih mencintai ayahku. Dan rasa cintanya itulah yang membuat dirinya sempat menghubungi ayahku. Diam-diam tidak ketahuan oleh kakekku dan itu pun dilakukan di belakangku. Tak ada diantara kami yang tahu."

"Itu kejadiannya waktu mereka udah cerai?"

Ada anggukan kepala dari lawan bicara Lola.

"Lima tahun mereka cerai, ibuku menghubunginya dan sejujurnya ayahku tadinya tidak mau mengangkatnya tapi karena rasa rindunya dan rasa bersalahnya, dia mengangkat ingin tahu kabar ibuku. Di situlah hubungan mereka diam-diam tanpa ada yang tahu menjadi lebih baik tetap berpura-pura sudah putus kontak. Tak terdeteksi karena ibu menghubungi nomor ayah yang lain. Yang hanya diketahui ibu."

"Jadi mereka kembali menjalin asmara?"

Hmm." Reynald membenarkan sambil merangkul lebih erat wanita di sisinya

"Tapi saat ini berbeda! Kakek yang kecewa dia sering menghina ayahku. Dan ayahku juga merasa kalau dia kembali kepada istrinya maka harga dirinya akan jatuh!. Dia tidak bisa berkreasi dan melakukan apa yang dia inginkan karena kekangan kakekku. Ditambah lagi beban dari keluarganya yang berharap sekali hubungan mereka kembali lagi karena ada perusahaan kakek dari ayahku yang bergantung pada kakek dari ibuku makanya dia tidak mau. Dia tidak ingin menjalin hubungan hanya karena masalah ekonomi dan tertekan seumur hidup. Makanya, ayah berjanji pada ibuku kalau dia akan memperbaiki dirinya dan akan kembali menjemputnya."

Lola mendengarkan semua ceritanya. Sebuah perjuangan seorang laki-laki yang sudah menyakiti hati seorang wanita yang memang awalnya tidak diinginkan olehnya dan akhirnya setelah sadar kalau wanita impiannya bukanlah wanita yang sebaik-baiknya wanita seperti dalam benaknya, dia ingin kembali pada wanita iang ditinggalkannya itu. Sayangnya, semua tidaklah mudah! Harga diri seorang laki-laki dan semua aspek yang masih membuat mereka harus berpisah menjadi halangan hingga kesempatan pun datang untuk orang tua Reynald.