04

367 42 1
                                    

Halo semuanya, kembali lagi di part terbaru cerita ini

Jangan lupa untuk vote dan komen+share cerita ini ya👍🏻

Happy Reading

-

Hari yang tak pernah terpikirkan oleh Vicky akan terjadi dalam waktu yang cepat akhirnya datang. Hari ini adalah hari pernikahan Travis dan Vicky yang diadakan dengan sederhana dan hanya di hadiri oleh keluarga besar Travis dan Vicky serta beberapa rekan kerja orang tua keduanya.

Acara yang dilangsungkan di sebuah gereja itu dilaksanakan cukup tertutup karena permintaan dari Travis dan Vicky sendiri. Tidak ada resepsi mewah, hanya ikrar janji suci antara Travis dan Vicky saja, setelah itu selesai.

Ya mau bagaimanapun juga, tidak pernah ada yang memikirkan pernikahan ini akan terjadi. Lagipula memangnya mereka saling mencintai? Entahlah.

Saat ini Vicky tengah di tata riasnya oleh seorang perias yang disewa oleh ibunya. Hanya perlu waktu sekitar tiga puluh menit, riasan Vicky telah rampung. Gadis itupun segera berdiri dari duduknya dan memperhatikan pantulan dirinya di sebuah kaca. Vicky benar-benar begitu cantik dengan balutan gaun putih panjang.

"Sudah siap, sayang?"tanya Cristine mengelus lembut surai hitam Vicky.

"Mum.. aku takut.."ucap Vicky.

Cristine tersenyum kecil,"Gak usah takut. Kamu gak lagi dikejar maling kok, dulu Mommy juga gugup, tapi ya itu wajar sih. Udah gapapa ya, kamu udah cantik gini masa takut sih??"

Vicky menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan.

"Ayo, sebentar lagi tamunya udah dateng semua loh."ajak Cristine dan Vicky pun lantas berdiri. Beberapa orang membantu untuk mengangkat gaun panjang yang digunakannya.

"Kamu jangan takut Vick, Daddy yakin semuanya akan berjalan dengan lancar."ucap Maxi membuat Vicky tersenyum. Sebesar-besarnya rasa kecewa kedua orangtuanya terhadap dirinya, mereka tetap memberikan apa yang seharusnya. Tidak seperti orang tua yang mungkin memilih untuk lepas tangan karena tidak mau nama besar mereka terkotori, Maxi dan Cristine justru tetap melaksanakan tugas mereka sebagai orang tua walaupun sebentar lagi tugas itu akan digantikan oleh calon suami putri semata wayang mereka.

















































Vicky berjalan menuju altar pernikahan dengan dituntun oleh sang ayah. Rasanya begitu gugup ketika sadar dirinya akan menjadi seorang istri sebentar lagi.

"Travis, saya titipkan Vicky pada kamu. Tolong jaga dia,"pesan Maxi meletakkan tangan Vicky yang dia genggam pada Travis.

"Siap tuan,"

Maxi berbalik lalu berjalan pergi untuk melihat bagaimana janji suci antara Travis dan Vicky dari tempat yang telah disediakan.

Travis menggenggam kedua tangan Vicky membuat jantung Vicky semakin berdebar-debar. Gadis itu tidak berani menatap kearah sepasang netra tajam milik Travis namun perintah dari pendeta membuatnya akhirnya mau menatap kearah sepasang manik coklat tersebut.

"Baiklah, mari kita mulai."



















Usai pelaksanaan pernikahan Travis dan Vicky yang dilaksanakan hingga malam hari, kedua pengantin itu kini telah berada di dalam mobil untuk pergi ke mansion yang akan mereka tinggali. Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan karena mereka fokus dengan kesibukan masing-masing.

MISTAKE [TRAVICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang