25

147 19 2
                                    

Annyeong teudive!💕
Gimana kabar kalian? Apakah kalian sudah lumutan menunggu watashi update??

Jangan lupa vote dan komennya👌🏻

HAPPY READING 👻💕

-


Vicky saat ini tengah disibukkan dengan masakannya. Wanita itu bersenandung kecil sembari memotong-motong tipis bawang putih untuk masakannya saat ini.  Sederhana, dia hanya memasak sup ikan yang dibelinya dengan diskon ketika iseng berbelanja di pasar tadi walaupun biasanya hanya berbelanja di warung yang tak jauh dari rumahnya.

"Enak, gue udah cocok banget nih masak di master koki, wkwk."

"Waduh, masak apa tuh?"

"Kepo deh,"balas Vicky begitu melihat Kevin yang tengah mengintip di jendela dapur seperti ingin maling kolor coklat kesayangan Travis.

"Yeu.. btw Vick, lo tau kaga cewek sukanya sama apa?"

"Waduh kak, lagi pdkt in siapa tuh?"

"Shttttt.. diem ye Vick jangan ngomong-ngomong sape-sape apalagi sama babeh, xoxot dia ember banget soalnya."

"Tenang gue mah gak ember, btw siapa nih??"balas Vicky penasaran.

"Yenni."

"Yenni?? Anaknya pak RT!?"Vicky menoleh hingga melupakan masakannya saking terkejutnya dengan seseorang yang ditaksir oleh tetangganya itu.

"Shttttt.. udah dibilang diem masih lambe aja lu."

"Eh iya, tapi kok bisa? Bukannya kak Yenni udah dijodohin sama anak pengusaha bir ya?"tanya Vicky karena dia yang mendengar berita menggemparkan dari mulut ibu-ibu di kompleknya.

"Hah? Yang bener? Masa gue kalah sebelum memulai?"

"Tenang ya kak, gue yakin selagi janur kuning belum melengkung, kak Kevin pasti bisa dapetin hati mbak Yenni kok."

"Begitu syulit.. dapatkan Yenni, apalagi Yenni cantik.."senandung Kevin dengan dramatis.

"Oh ya, jadi apa yang biasa cewek suka?"

"Makan."jawab Vicky cepat tanpa pikir panjang membuat kerutan muncul di dahi Kevin.

"Hah? Gak salah?"

"Coba aja, ajak cari makan atau jajan sambil jalan-jalan keliling kota."

Kevin menganggukkan kepalanya, "Nice ingfo, makasih banyak Vicky."

"Yoi."

Setelah kepergian Kevin. Vicky mematikan kompornya karena masakannya telah jadi. Wanita menyicipi kembali masakannya takut jika masih ada yang kurang walau sebenarnya rasanya sudah lumayan enak. Ditengah acara memasukkan sup kedalam mangkok, ponsel yang Vicky kantongi berdering. Hanya ada angka-angka asing yang tertera di layar ponselnya, namun dia tetap mengangkatnya barangkali saja dia mendapatkan giveaway acak walaupun tidak mungkin.

"Halo."

"Apa kabar?"

Damn!

Bukankah Vicky telah memblokir nomornya? Mengapa dia masih bisa menghubunginya.

"Baik."

"Seneng ya ditinggal langsung dapet pengganti."

Vicky menggigit bibir dalamnya.

"Itu semua kecelakaan."

"Kecelakaan? Bullshit."

"Kita udah selesai."

MISTAKE [TRAVICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang