31

95 12 1
                                    

Annyeong guys! Semoga kalian sehat dan bahagia selalu ya

Jangan lupa vote dan komen🔥

HAPPY READING✨💗

-

Flashback

Bugh!

"Haru? Lo kenapa sih!? Cuma karena Vicky lo udah bunuh sepuluh orang gak bersalah! Lo gila!"bentak Travis pada Haru.

"Lo jangan main nuduh-nuduh gitu! Gue gak bunuh siapa-siapa! Lo kok sok tau banget sih!?"elak Haru yang sama sekali tak dipercayai oleh Travis.

"Haru, gue tahu lo sayang sama dia, tapi bukan berarti lo bisa larang orang lain buat suka sama dia! Lo terlalu posesif! Kalo Vicky tahu, dia pasti matah besar sama lo! Gue bukan sok tau! Tapi gue udah denger dari orang lain tentang itu!"

Haru terkekeh, "Emang kenapa kalo iya? Masalah buat lo?"

"Haru.."tangis Selina pecah. Dia tentu sangat sakit hati melihat putra bungsunya telah membunuh orang yang tidak bersalah.

Haru dibawa kedua orangtuanya untuk pergi dari halaman belakang sekolah. Sedangkan Travis masih setia di halaman itu sembari memandangi jasat pemuda yang telah kehilangan nyawanya belum lama dengan beberapa pria berseragam polisi yang tengah mengotopsi jasat itu.

Seorang pria mendekat pada Travis dan tersenyum, "Terimakasih Travis, karena kamu om berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang selama ini om cari."

"Sama-sama om Benjamin."

Travis mengeluarkan ponsel miliknya dari dalam sakunya lalu mulai menghubungi seseorang.

"Halo? Ada apa Vis?"

"Nanti gue yang jemput lo ya?"

"Loh? Emang Haru kenapa?"

"Ya pokoknya gue jemput lo. Kalo gak mau ya udah naik dianter supir lo aja."

"Eh iya! Awas aja lo gak jemput gue!"

"Iya."

Tutt..

Usai menghubungi Vicky, Travis segera mengecek jam pada ponselnya dan setelahnya bersiap-siap untuk acara kelulusannya hari ini.

Pemuda itu menggunakan baju toga wisudanya setelah itu langsung pergi untuk menjemput Vicky dengan mobilnya. Jarak rumahnya dengan Vicky tak terlalu jauh sehingga hanya memerlukan sedikit waktu untuk sampai ke sana.

"Pagi."sapa Vicky yang telah berdiri di depan gerbang. Kenapa? Selain karena orang tuanya tidak mengenal Travis, alasan lainnya Vicky sebenarnya dilarang berpacaran. Memang iya Vicky berpacaran dengan Haru, tapi kan tetap saja jika nanti tiba-tiba Travis ditanya oleh orangtuanya siapa dia, pasti dia akan langsung menjawab kakak dari pacarnya Vicky. Wah, masalah besar. Jadi setiap Vicky di jemput Haru atau Travis, dia selalu menunggu di depan gerbang rumahnya.

"Pagi juga."balas Travis.

Vicky masuk kedalam mobil Travis dan langsung memakai sabuk pengamannya. Senyumnya merekah ketika mengingat bahwa hari ini adalah hari kelulusannya.

MISTAKE [TRAVICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang