13 - 2×+2×=8 Diprank

944 30 0
                                    

Jujur berasa diposisi ini, Haura sungguh panik dibuatnya. Terlebih bel sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, sementara sampai sekarang Haura masih belum masuk ke kelasnya. Selain itu sama sekali tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebingungan nya ini.

Haura juga termasuk sosok yang pemalu. Ia tidak berani untuk bertanya pada mereka.

Yang sempat Haura percaya hanya Aksa saja. Meskipun pada akhirnya Aksa juga tidak bertanggung jawab atas hal ini. Padahal cowok itu yang diperintah oleh papanya, tapi dia juga yang tidak menempati amanah tersebut.

"Jadi lo anak barunya ya?" tiba-tiba ada seorang siswi mulai berbicara padanya ketika Haura larut dalam kesendiriannya.

"Iya." Jawab Haura singkat.

Ia mulai merasa senang dikarenakan tiba-tiba ada banyak siswi yang menga hampirinya setelah tidak ada satu pun orang yang mau mengajaknya ngobrol.

Siswi itu kemudian menyodorkan tangan ke arahnya. "Kenalin nama gue Ziandra. Panggil aja Zea."

"Kalo nama gue Laras," Sahut temannya yang lain.

"Nama gue Alana."

"Gue vania."

Haura tersenyum manis menatap mereka." Nama aku Haura. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya."

Kedua mereka terlihat sedang saling lirik melirik satu sama lain setelah mendengar jawaban Haura.

"Kelas berapa? Sini biar kita anter ke kelas lo." Tawar Alana.

"XI IPA 2."

"Oohhhh, XI IPA 2 mah gampanggg. Ayo lo ikut kita! " ajak vania kemudian langsung menggeret tangan Haura begitu saja.

Sementara Haura menurut saja ketika mereka mulai menarik kedua tangannya untuk pergi ketempat yang ia inginkan. Yang terpenting Haura senang akhirnya ia mendapat pertolongan dari mereka.

Dikelilingi 6 Cowok BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang