Ketemu lagi....!!
Jangan lupa vote!!
Happy reading
******
Brak
Suara gebrakan meja , terdengar sangat nyaring.
"Anjing" ana refleks mengumpat.
Bagaimana tidak ,suara gebrakan meja itu berasal dari meja mereka. Bahkan makanan ana pun sudah berceceran di lantai.
Ana melihat pelaku dengan tatapan tajam. Sang pelaku hanya menatap datar ana ,walau di hatinya sangat sakit ketika ia mendapat kan tatapan itu.
Seperti ada yang hilang di hidupnya. Mereka adalah satria dkk dengan Vera yang menangis tersedu-sedu di pelukan satria.
"Apaan sih Lo ,ganggu orang makan aja" ucap ana dengan mata tajam
"Lo ngapain bully Vera bangsat" ucap Alfin
"Kapan gue bully dia?" Tanya ana heran. Seketika ia sadar bahwa sistem sudah memberitahukan kepada nya untuk hati hati. Jadi ini drama murahan nya.
"Lo ga usah bohong ,gue kira Lo udah berubah tetapi masih kayak jalang" ucap Alfin pedas
Seketika hawa mencekam dan terasa dingin , menyeramkan .itu lah kata kata yang cocok untuk hawa saat ini
Bagaimana tidak ana sekarang menatap satria dkk dengan datar dan dingin.
"Lo bilang apa barusan" ucap ana dingin
"G-gue biang Lo bully vera emang kenapa" ucap Alfin gugup
"Heh ,Lo percaya begitu saja" ucap ana tersenyum sinis.
"Ya iyalah ,Vera lebih baik dari pada Lo yang jalang" ucap Reza
"LO YANG JALANG ANJINGG, BABI , GOBLOK ,ASUUUU" bentak ana sambil mengabsen satu persatu hewan.
Membuat mereka terdiam ketika mendapat kan bentakan tersebut. Gimana tidak ,hey hawa ana sekarang sangatlah dingin .
"Kalo Lo punya otak setidaknya Lo cari tahu alasan nya anjing" ucap ana lagi dengan bentakan.
Setelah itu ana pun pergi dari situ , sebelum pergi dari situ ada yang mencekal pergelangan tangannya. Siapa lagi kalo bukan satria.
"Kenapa" tanya ana dingin
"Minta maaf kepada Vera" ucap satria datar
"Ga ,mau gue ga salah apa apa" ucap ana
"Gue bilang m.i.n.t.a m.a.a.f " ucap satria sambil menekan kan kata minta maaf
"Kalo gue bilang ga ya ga" ucap ana sedikit ngegas
Plakk
Satu tamparan melayang keras di pipi ana ,siapa lagi kalo bukan satria yang memberikan nya .
Bahkan teman teman Satria terkejut saat melihat satria menampar ana. Satria pun sama terkejutnya. Dia hanya refleks menampar ana.
Ana memegang pipinya yang terasa panas , karena tamparan keras dari satria.
Ana tersenyum sinis
"Apa hak Lo buat tampar gue?" Tanya ana dingin
"Gue bilang apa hak Lo" tanya dingin ana lagi
"Gue kira Lo ketua Alaska yang gak gampang untuk menampar cewek , ternyata bajingan" ucap ana
Ana pun mengambil minuman nya tadi lalu berjalan ke arah Vera , setelah itu pun menyiram Vera.
Semua orang pun melongo , bagaimana tidak sekarang wajah Vera tidak ada yang lebam bahkan sangat mulus.
"Woy itu Vera ,dia nuduh ana anjirr ternyata sok sok polos"
"Huh , dasar ppb"
"Apaan tuh"
"Polos polos bangsat"
"Ppb ga tuh"
Dll
Geng Alaska pun sangat malu ,karena sudah menuduh ana.
Ana yang melihat itu tersenyum miring. Setelah itu ia menatap ke arah satria
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Tanpa aba aba ana langsung melayangkan tinjunya ke arah satria. Bukan hanya sekali melainkan berkali kali.
Bahkan satria kini tersungkur di bawah tanah.
"Itu hukuman buat Lo karena sudah menampar pipi mulus gue" ucap ana
Setelah itu ia pun pergi dari situ dan menuju ke kelas nya.
*********
Di tempat lain.
"Hm ,babe kamu sangat kuat" ucap seseorang
"Seperti nya orang itu ingin ku beri pelajaran"
"Gue ga akan melepaskan Lo satria ,karena Lo sudah memukul gadis ku"
"Dan Lo Vera gue akan membongkar rahasia Lo" ucap orang itu tersenyum miring
"Jake"
"Iya tuan" ucap orang itu yang bisa di panggil Jake , sambil membungkuk kan badannya
"Cari tau tentang satria lavendra ,vera handerson"
"Baik tuan"
"Satu lagi ,jaga gadis ku"
"Baik tuan"
Setelah itu Jake pun keluar dari ruangan tuan nya itu.
"Hmm, kurasa tongkat bisbol ku itu ingin darah seseorang"
"Hm , tunggu ajal kalian satria ,dan Vera"
Ucap orang itu tersenyum menyeringai ,dan matanya penuh dendam.
***
Jangan lupa vote....!!!!
See you next chapter...
Sudah di revisi ✔️
Tapi kalo ada yang masih salah saya akan merevisi ulang....!!
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GADIS DINGIN (END)
Fanfictionmenceritakan tentang transmigrasi Bella Anastasya Wijaya seorang gadis bar bar dan ketua geng motor, dingin ,datar ,kejam dan bengis. itulah kata kata yang cocok untuk kepribadian seorang Bella. Bella juga ketua mafia terkejam di dunia. yaitu "ANGLE...