Hai
***
Ana memakai kalung itu di lehernya saat sudah selesai ia memakai nya ia berkata
"Wah gue sangat cantik" pujinya pada dirinya sendiri"
tiba tiba cahaya mengelilingi tubuh nya dan ia terlempar......
Di sebuah taman yang sangat indah banyak pepohonan yang tumbuh di sekitarnya, dan bunga bunga yang cantik serta rumput yang halus.
"Gue dimana?" Tanya ana entah kepada siapa tiba tiba ia kaget
"Bentar! Suara ini?" Ucap ana terlihat kaget "ini suara gue asli!" Ucapnya kemudian "apakah gue kembali ke tubuh gue yang asli? Tapi gue sekarang dimana?" Tanya ana
"Hai Bella...." Sapa seseorang dari belakang ana/Bella, ana yang mendengar itu pun sontak membalikkan badannya dan ia terpaku melihat sosok gadis yang sangat cantik persis seperti bidadari, rambut yang tergerai rapi dan tak lupa senyuman nya yang sangat manis
"Lo ana asli?" Tanya ana
"Ya, kamu benar" ucap orang itu membenarkan atau sekarang kita panggil dia ana
[Sekarang kita panggil ana, Bella ya]
Bella langsung memeluk ana dengan erat seperti ia tak mau ana hilang dari hadapan nya, ana semakin tersenyum ia pun membalas pelukan Bella tak kalah erat
"Ana.. kembaran gue..." Lirih Bella di pelukan ana
Bella pun melepaskan pelukannya ia memperhatikan ana yang sangat mirip dengan wajah aslinya (wajah Bella)
"Kita duduk di bangku itu" ucap ana sambil menunjuk sebuah bangku yang tertata rapi dan Bella hanya mengangguk
Mereka pun duduk di bangku itu
"Jadi.. kenapa gue ada disini?" Tanya Bella
"Lo tau kalung yang Lo tadi pake?" Tanya balik ana dan Bella mengangguk "itu adalah kalung penghubung Lo dan gue, jadi dengan kalung itu Lo dan gue bisa berbicara" jelas ana
"Serius?" Tanya Bella
"Iya gue serius" ucap ana
"Bentar! Lo kok bisa make kosa kata lo-gue?" Tanya Bella heran, ana tersenyum tipis
"Gue sebenernya cuma pura pura cupu dan Lo tau? Lo berdarah mafia kan? Berarti gue juga berdarah seperti itu! Lo ga ingat kalo gue ketua mafia black the shadow" ucap ana membuat Bella tambah terkejut
"Jadi didalam buku itu benar?" Tanya Bella tak percaya
"Ya, buku itu sebenarnya peliharaan gue" ucap ana
"Oke, back to topik. Sekarang gue mau nanya kenapa kita ketemuan disini?" Tanya Bella Penasaran
"Jadi gue mau bilang sama Lo" ucap ana menarik napas dalam "gue sebenarnya punya penyakit, penyakit gue itu masih bisa di sembuhkan tapi karena gue malas nyembuhin yaudah gue biarin aja. lo tau penyakit gue apa? Penyakit gue adalah penyakit leukimia dan sudah memasuki stadium 3" dalam satu kali bernapas ana dengan lancar mengatakan
Bella yang mendengar itu terkejut bahkan tak bisa berkata kata
"Ja-jadi... Lo mempunyai penyakit itu?" Tanya Bella tak percaya dan ana hanya mengangguk
"KENAPA LO GA SEMBUHIN?! LO INGIN MENINGGAL?! KENAPA SAAT MASIH STADIUM AWAL LO GA BEROBAT?! KENAPA KENAPA!" Bentak Bella dengan air matanya yang sudah mengalir deras di pipinya , bagaimana jika kalian berada di posisi bella?
"Lo belum tau apa yang gue alami Bella, sebenarnya gue dapat penyakit karena Abang Abang kita! Alfin dan Alfan karena mereka selalu main tangan dengan gue! Gue ingin berobat! Tapi.....
ABANG ABANG KITA MALAH NGEACUIN GUE! BAHKAN MEREKA BILANG GUE ANAK SAMPAH! ANAK PEMBAWA SIAL! MAKANYA GUE GA BEROBAT LAGI! GUE UDAH CAPEK BEL! GUE UDAH CAPEK! GUE GA BEROBAT LAGI KARENA GUE GA MAU NGERASAIN DUNIA YANG PAHIT! ANDAI WAKTU ITU GUE DI KASIH PILIHAN GUE GA AKAN PERNAH LAHIR DI DUNIA INI BEL!
GUE MANUSIA BEL! GUE MANUSIA! BUKAN HEWAN! TETAPI MEREKA MELAKUKAN GUE SEPERTI HEWAN!
Bel, gu-gue-" bentak ana sambil menangis deras bahkan kata kata terakhir nya ga bisa dia teruskan, Bella pun memeluk kembaran nya itu. Kedua gadis itu menangis, suasana yang awalnya tampak bahagia kini terganti dengan suasana sedih. Langit pun awalnya cerah kini mendung seolah olah merasakan apa yang telah dirasakan oleh kedua gadis itu. Bella menghapus air mata nya dan berkata kepada ana
"Lo tenang aja ana, gue akan balas perbuatan mereka! Mereka ga pantas untuk hidup! Lo akan mendapatkan keadilan!" Ucap Bella
Dan kini Bella bersumpah bahwa dia akan membuat orang orang yang sudah membuat kembaran nya sedih akan membalas nya dengan berkali kali lipat.
Langit mendung yang menjadi saksi atas penderitaan kedua gadis itu dan dia juga saksi atas apa yang dikatakan oleh Bella.
Dan ini lah awal kehancuran bagi orang orang yang telah membuat ana sedih!
***
Hai?
Gimana? Suka ga?
Oke nantikan selalu chapter berikutnya
Jangan lupa vote and komen!
Bab ini belum di revisi 🚫
Mohon di maklumi
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GADIS DINGIN (END)
Fanfictionmenceritakan tentang transmigrasi Bella Anastasya Wijaya seorang gadis bar bar dan ketua geng motor, dingin ,datar ,kejam dan bengis. itulah kata kata yang cocok untuk kepribadian seorang Bella. Bella juga ketua mafia terkejam di dunia. yaitu "ANGLE...