BAB 21

8K 296 7
                                    

Holla........

Gue balik

Jangan lupakan untuk vote ya kawan kawan semua

Oke mari kita membaca

Happy reading 🔥

Kini ana dan arsen pun sudah sampai di mansion milik keluarga Wijaya.

Mereka pun masuk..

"Sen ,gue deg deg an.." gugup ana

"Kenapa emangnya by?" Tanya arsen

"Gue takut kalo mereka ga percaya kalo gue Bella" ucap ana

"Itu masalah belakangan sayang ,yang penting kita sudah menjelaskan kepada mereka, jadi kamu ga usah takut ya" ucap arsen dan di angguki oleh ana.

Fyi: karena disini ana memasuki lingkungan keluarga Bella ,maka kita panggil ana dengan nama Bella ya. jika ana sudah pulang dari sana dan pergi ke rumahnya maka kita akan memanggil nya dengan nama ana.

Mereka pun memasuki mansion itu , terlihat mansion tersebut masih sama saat Bella masih menempati raganya dulu.

Mereka pun berjalan menuju ke ruang tamu ,dan disana terlihat orang tua Bella yang kini menatap nya.

"Siapa yang kamu bawa itu arsen? Mengapa Sangat mirip dengan Bella?" Tanya mama Bella saat Bella dan arsen sudah duduk.

"Ekhm, jadi ini yang aku bilang waktu itu. Dia adalah Bella" jelas arsen membuat semua orang terkejut

"Maksud?" Tanya vino dingin

"Seperti nya Lo ga tuli deh saat dengar ucapan gue tadi" ucap arsen tak kalah dingin ,karena dia tak suka mengulangi perkataan nya.

"Apakah benar dia adalah Bella arsen?" Tanya alfarel ,ayah dari Bella dan twins v [vino dan viro]

Hal itu di angguki oleh arsen

"Apakah kamu yakin?" Tanya Sera lagi

"Ya aku sangat yakin" ucap arsen yakin

"Jika kamu Bella maka cerita kan apa yang kamu tahu tentang kami" ucap viro menatap Bella yang sedari tadi hanya diam. Bella yang mendengar itu pun menceritakan semua tentang nya.

Dari A sampai Z tidak ada yang kurang dan tidak ada juga yang lebih. Penjelasan itu membuat keluarga Bella tercengang, jadi benar bahwa ditubuh itu ada jiwa Bella

"Ja-jadi kamu beneran Bella?" Tanya sera ,ibu Bella dan twins v, memastikan hal itu di angguki oleh Bella.

Grep

Bella langsung di peluk oleh ibu nya ,Bella pun membalas pelukan dari ibu nya itu.

"Bella , akhirnya kamu masih hidup nak" lirih Sera sambil memeluk Bella. Sera pun melepaskan pelukannya. Setelah melepaskan pelukannya, kini alfarel lah yang memeluk Bella.

"Inces... Ayah kangen sama kamu..." Lirih alfarel , setelah puas berpelukan alfarel pun melepaskan nya.

Kini Bella menatap Abang Abang nya yang dari tadi diam.

TRANSMIGRASI GADIS DINGIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang