Hari yang dinanti Bima pun tiba.Bima bangun pagi sekali, bukannya untuk sekolah. Tapi untuk menjemput kekasihnya di bandara siang ini. Makanya dirinya sengaja men-set alarm pukul 05 pagi karena Jane landing jam 10.34.
Bima memanaskan mobil Pajero nya. Membuat sang ibu bangun dan mengecek takut ada maling yang mencuri mobil peninggalan mendiang suaminya
Lalu datanglah Bima yang sudah bersiap dari lantai atas dengan berpakaian santai
"Bima, kamu mau kemana sepagi ini? Pake mobil ayah pula?" Tanya ibunya bingung
"Engga bu. Bima ijin ga sekolah hari ini. Mau jemput Jane, dia pulang siang ini. Boleh ya bu? Bima bolos sehari doang kok. Bima juga udah perpanjang SIM sama STNK punya ayah. Jadi aman" jelasnya pada sang ibu agar memberikan nya ijin
Terlihat raut tidak suka pada ibunya membuat Bima panik namun tetap akan berangkat jika sang ibu tetap melarangnya
"Loh emangnya keluarga dia gak ada yang jemput apa bagaimana?"
Bima kelimpungan, bingung bagaimana menjawab pertanyaan sang ibu
"Keluarga dia masih di Kanada bu, Jane mau ikut ujian di sini. Dia bakal satu sekolah juga sama Bima. Boleh ya bu. Hanya hari ini! Bima janji!" Janjinya pada sang ibu sambil menggosokkan tangannya memohon
Ibu nya hanya bisa menghela nafas panjang dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban yang disambut senang oleh Bima
"Hehe makasih ibuu~ Bima abis jemput trus anterin dia ke rumahnya langsung pulang kok" Bima langsung memakai sepatunya dan menyalami sang ibu sambil berpamitan
***
Sementara di seberang rumah, terlihat Sean baru bangun dari tidurnya langsung memasuki kamar mandinya dengan malas.
Sean duduk di closet duduknya guna mengumpulkan nyawanya sebelum benar-benar mandi, lalu terlintas dalam pikirannya. Ini hari Jumat, dimana Jane pulang dan di jemput oleh Bima tentunya. Dan itu membuat Sean merenggut kesal, karena pagi ini dirinya tak akan mendengar ketukan pada jendela kamarnya untuk membangunkan Sean atau memanggil nya untuk cepat berangkat naik si semok.
Sean mendengus dan dengan terpaksa pagi ini dirinya membawa mobil Civic type-r putih miliknya yang sudah lama tak ia kendarai.
Setelah selesai mandi dn berpakaian lalu saat bersiap akan berangkat, Sean mengabari kedua temannya dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me (Re-Publish)
RandomSebuah perjalanan cinta terpendam seorang pemuda pada sahabat sejak kecilnya sekaligus tetangga nya. Lika liku harus dihadapi ketika kenyataan sahabat nya sudah mempunyai kekasih. Saat akan memutuskan untuk berhenti, sahabatnya baru menyadari perasa...