CAST : Mark Lee, Zhao Lusi
Plot : just two siblings in love but . . . .
name :
WAIT , ini Family Indonesia Amerika ya . . .:) todak ada kaitan dengan agama plis !
kusengajakan pakai nama ngembarin artis ya , minjem doang bukan berarti artisnya mewa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua benar-benar normal seperti malam-malam biasanya, sampai seseorang muncul dan bergabung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" selamat malam semuanya, " , sapanya membuat Malva maupun kedua orang tuanya terkejut.
Pria itu memakai setelan jas , dan bahkan membawa bouquet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu tersenyum , dan masih membuat semua orang terdiam ,
" maaf mengganggu dan datang tanpa undangan, " , ucapnya kembali membuka suara, membuat ketiga orang anggota keluarga nya merasa pria ini cukup aneh saat ini, mereka bahkan menebak apa yang sedang dia lakukan saat ini dalam pikiran masing-masing.
" Malam ini saya datang bukan sebagai putra sulung keluarga ini, melainkan sebagai calon kekasih putri kesayangan Mr. dan Mrs. Lee " , tambahnya membuat Malva menjatuhkan alat makan ditangan nya seketika.pria aneh.
MALVA POV
" JADI . . . SEJAK KAPAN ? " , Suara dad terdengar begitu tajam.
kepalaku terasa pusing saat ini,
Aku masih duduk diantara Mom dan Daddy sembari membawa bouquet dari Oppa di pangkuan ku, sedang merekaberdua terus mengiterogasi dan menatap tajam pria yang duduk didepan kami.
" Come On dad ! seolah daddy dan mommy tidak pernah jatuh cinta, aku mencintai Malva sebagai seorang wanita dan sudah kuputuskan untuk mengerjarnya, karena sampai saat ini aku masih belum tahu bagaimana perasaan nya padaku, kalian hanya perlu memberi restu "
" uang, jabatan, rumah, cinta dan kasih sayang, dia tidak akan kurang satu pun dariku " ,
" kau ini dasar ! "
" apa begini caramu meminta restu dari orang tua gadis yang kau sukai ? apa kau kira daddy dan mommy tidak terkejut ? tiba tiba menyatakan cinta kepada adikmu ,ya meski. . . kau sudah tahu kalian tidak sedarah, tapi . . . dia putri kesayangan daddy , tentu saja daddy tidak akan membuatnya mudah untuk siapapun , termasuk kau boy ! "
Aku hanya bisa diam dan memijit pelipisku yang ngilu selama mereka berdebat, keluarga ini benar-benar aneh . . .
