Apakabar semua nya ?
sebelum author lanjut ,
author mau kasih speech aja nih dikit2 wkwwk
author tidak akan minta maaf kok untuk yg baca story2 yg author tulis tapi kesan ceritanya tidak cocok dan berhenti, tidak apa author mengerti. Masalah selera orang memang disebebkan banyak hal , jadi wajar berbeda.
untuk gaya penulisan , yg kalau ada yang merasa semua story yg author tulis itu monoton , mbulet dan mebingungkan atau bahkan membosan kan , tidak apa ... author ini hanya menyalurkan imajinasi dikepala dan perasaan author saja , karena author bukan penulis prodesional dan sama sekali tidak bercita-cita juga
pure karena author mau berbagi imajinasi saja ,
jadi skip or lanjut baca kuserahkan pada readers tercintaaa . . .
untuk masalah gambar , banyak atau tidaknya sesuai mood , dan hasil browsing author ya,
cr. by owner . . .
thank you, Authornim
--------------------------------------------------------------
AUTHOR POV
Malva terkejut dengan tatapan semua orang padanya saat dia sampai di kampusnya.
dia tahu, dia memiliki visual yang cukup baik , tapi tidak biasanya dia menjadi pusat perhatian. hanya saja kenapa gadis itu merasa kali ini orang-orang tidak sedang melihatnya penuh kekaguman ? melainkan cibiran.
Dia belum melihat teman-teman nya , sampai dia melihat sebuah selebaran di depan mading yang dia lewati.
GADIS GILA YANG MENGGODA KAKAK KANDUNGNYA SENDIRI ! TERLARANG !
Dia tahu sekarang apa yang membuat semua orang menatapnya. Tapi siapa yang membuat selebaran menjijikan ini ? batinnya.
Dia baru saja berniat masuk kelas , ketika byuur . . . dalam beberapa detik dirinya menjadi basah. seseorang menyiramnya tapi dia tidak tahu itu siapa. Ada begitu banyak orang disana.
Malva hanya diam.
" apa yang kalian lakukan ? kalian sudah gila ? pergi atau aku akan membuat kalian dalam masalah ! " , Malva melihat seseorang datang dan membawanya pergi ke halaman belakang kampus.
Kak lana, dia orangnya.
" kau baik baik saja malv ? abaikan mereka , entah mereka mendapat berita itu dari mana , tapi kalau kau butuh bantuan ku kau mungkin bisa . . ." , malva hanya menggeleng dan tersenyum.
" jangan cemas kak , aku tidak seperti yang kau fikirkan , aku tipe yang pendendam , jadi aku akan mengusut masalah ini sampai menemukan siapa yang melakukan hal menjijikan ini dan membuat perhitungan semahal mahalnya padanya , " , ucap gadis itu disertai senyum penuh arti sebelum pergi.
MALVA POV
" kau baik baik saja malv ? abaikan mereka , entah mereka mendapat berita itu dari mana , tapi kalau kau butuh bantuan ku kau mungkin bisa . . ."
Aku menolah ke sumber suara dan tersenyum. yang benar saja batinku.
Aku bukan anak-anak yang mudah dibohongi. Sampai kutemukan pelakunya, maka kau tersangka utama nya, batinku mencebik.
bagaimana bisa aku baik-baik saja sampai kemarin ketika kau melihatku di kantor oppa dan menciumnya setelah itu terjadi hal ini ?
Bukankah sudah semestinya aku mencurigaimu ?
Aku mungkin terlihat cukup mudah bagimu, tapi aku tidak pernah mengalah, mata dibalas mata.
Aku menggeleng lemah, " jangan cemas kak , aku tidak seperti yang kau fikirkan , aku tipe yang pendendam , jadi aku akan mengusut masalah ini sampai menemukan siapa yang melakukan hal menjijikan ini dan membuat perhitungan semahal mahalnya padanya , " , ucapku sebelum bangkit dan pergi.
sampai kutemukan itu benar-benar dirimu, aku akan mengadu ke oppa untuk menghancurkanmu ketulang tulang nya . . . aku terlalu malas mengotori tanganku , jadi saatnya memanfaatkan calon suami kayaku .
anyway , its a bad day !
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBLINGS (COMPLETED)
RomanceCAST : Mark Lee, Zhao Lusi Plot : just two siblings in love but . . . . name : WAIT , ini Family Indonesia Amerika ya . . .:) todak ada kaitan dengan agama plis ! kusengajakan pakai nama ngembarin artis ya , minjem doang bukan berarti artisnya mewa...