Bab 2

2.1K 150 56
                                    

Klik vote dulu, baru baca.
Jangan lupa sempatkan untuk komen😉

Kalian tau cerita ini dari mana?

Absen kalian dari kota mana?

Spam 🤍 dulu dong.

Selamat menikmati🤗 Semoga suka dengan ceritaku🤍

Oke, enjoy...

Happy Reading🕊🤍

****

Beberapa bulan kemudian setelah kepulangan dari Bali, kini Kayla dinyatakan hamil kembali. Memang awalnya rasa trauma itu masih ada didalam diri Kayla, tapi Kayla berusaha untuk kuat karena sekarang sudah ada janin bayi yang bersemayam didalam rahimnya. Dan Kayla pun banyak banyak mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah, karena dirinya dengan Kala akhirnya diberikan kepercayaan kembali untuk mendapatkan seorang anak.

Dan Kayla pun berdoa semoga Allah selalu senantiasa menjaga kandungannya sampai akhirnya nanti dirinya bisa bertemu dan memeluk calon anak ke 3 nya ini didunia.

"Makasih sayang, makasih" Ucap Kala terharu dengan kabar bahagia ini dan mencium seluruh permukaan wajah sang istri.

"Iya mas, sama sama" Jawab Kayla yang tak kalah ikut terharunya dengan respon sang suami. Karena memang anak ini, anak yang sangat ditunggu tunggu oleh Kala maupun dirinya.

"Kita sama sama menjaga dan merawat anak ini ya sayang" Ucap Kala lalu mengelus perut Kayla yang memang masih rata, tapi sudah agak terlihat sedikit membuncit.

"Iya mas, aku akan selalu menjaga kandunganku" Jawab Kayla dengan bahagianya.

"Iya udah kalau gitu kita siap siap ke dokter kandungan untuk cek keadaan si adek" Ucap Kala dengan tangan yang masih setia mengelus perut Kayla.

"Iya mas. Oh iya Fael diajak apa engga mas?" Tanya Kayla.

"Mendingan Fael di titipkan ke bi Darmi dulu aja sayang. Nanti next kita ajak buat liat adeknya ini" Ucap Kala yang langsung mencium perut buncit sang istri.

"Baik baik didalam perut bunda ya sayang. Ayah, Bunda, dan Abang Fael sayang dan menanti kamu untuk hadir diantara kita" Ucap Kala dengan lembut dan tulus didepan perut Kayla. Dan Kayla yang melihatnya tak mampu menahan rasa harunya, sehingga sedikit meneteskan air mata bahagia.

"Aamiin ayah. Adek juga gak sabar mau ketemu ayah sama abang Fael juga" Ucap Kayla dengan menirukan suara anak kecil.

"Yaudah kalau gitu kamu siap siap dulu, dan mas kebawah dulu buat ngomong sama ke bi Darmi kita mau nitipin Fael. Dan pamit juga sama Fael" Ucap Kala lalu Kala pun langsung turun kelantai satu untuk menemui bi Darmi.

Sedangkan Kayla kini mulai bersiap siap dan mengganti baju. Dan juga menyiapkan baju untuk suaminya ganti.

"Abang" Panggil Kala kepada Fael yang tengah asik menonton TV serial kartun dengan satu mangkok sereal didepannya.

"Iya aya?" Jawab Fael dengan menengok kearah sang ayah.

"Ayah mau ngomong dong sama abang" Ucap Kala dengan hati hati dan penuh kelembutan.

Oh iya kenapa sekarang Fael dipanggil abang? Itu karena kemauannya sendiri. Setelah pulang dari Bali, tiba tiba Fael meminta untuk dipanggil abang oleh kedua orang tuanya. Dan sekarang umur Fael pun mau memasuki angka 3 tahun. Dan semakin kesini Fael semakin pintar, sudah menambah kosa katanya dan juga sudah pintar menghitung 1 sampai 10 dan juga mengeja huruf hijaiyah 10 juga. Kayla dan Kala sebagai orang tua dari Fael pun merasa sangat bangga dengan pertumbuhan Fael yang menurutnya sangat cepat ini.

Perfect Family 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang