Tiga hari setelah kejadian di Kota Nagazora, kapal Hyperion telah sampai di Akademi St. Freya kemarin.
Anggota staf Hyperion diizinkan beristirahat setelah melewati pertarungan yang sengit, sementara itu Himeko harus membuat laporan tentang apa yang terjadi di Kota Nagazora. Disisi lain, Kiana dan Miharu yang terluka dibawah ke ruang medis untuk medapatkan perawatan, sedangkan Mei dibawa menuju ruang penahanan demi mencegah apabila dia hilang kendali lagi.
Dan hari ini, Himeko diharuskan pergi menuju ruang kepala sekolah St. Freya untuk memberikan data laporan tentang kejadian di Kota Nagazora.
"Aduh duh... padahal sudah tiga hari, tapi tubuhku masih terasa sakit saja!"
Sembari masuk kedalam ruangan, Himeko mengeluh kesakitan.
"Itu karena kau menggunakan Nexus System yang masih prototype, bahkan kau menggunakannya sampai overload untuk melawan Herrscher secara langsung. Kau beruntung karena masih bisa bertahan secara utuh... dasar, wanita barbar sepertimu ini, selalu saja seperti itu!"
Tepat didepan Himeko saat ini, terdapat seorang wanita berambut putih yang memarahinya duduk di kursi kepala sekolah.
Diatas meja tertulis 'Kepala Sekolah St. Freya, Theresa Apocalypse'
Hanya saja...
"Dimana anda berada, Nyonya Kepala Sekolah? Karena anda terlalu kecil, saya tidak bisa menemukan anda~"
Ucap Himeko yang menyindir sekaligus menggoda Theresa yang memang memiliki tubuh yang kecil seperti anak-anak, sehingga komposisi antara tubuh dan meja didepannya sangatlah tidak seimbang sampai-sampai dirinya tidak dapat terlihat karena tertutup oleh meja.
"DIAM KAU! CEPAT BERIKAN LAPORANNYA SEKARANG!"
Theresa langsung merasa kesal mendengar sindiran dari Himeko dan membentaknya untuk memberikan laporannya.
"baik-baik... ini dia~"
Himeko pun langsung mengeluarkan sebuah flashdisk dari belahan dadanya. Theresa sontak terkejut melihat kelakuan Himeko.
"T-Tunggu! Kenapa kamu menyimpan data penting ditempat seperti itu!"
"Bukannya anda yang meminta saya untuk menyembunyikannya? Maka dari itu, saya menyimpannya ditempat paling aman yang tidak mungkin orang lain tau~"
"SUDAH CUKUP! BERIKAN DATANYA PADAKU SEKARANG!"
Himeko dengan penuh percaya diri menyombongkan dadanya yang berukuran besar. Sontak Theresa pun langsung marah dan merasa iri karena perbedaan yang sangat kontras antara tubuhnya dengan tubuh Himeko.
Namun Theresa mencoba menghiraukan hal itu meskipun didalam hatinya dia masih merasa kesal, dan dia pun membuka flashdisk yang diberikan oleh Himeko.
Sebuah hologram monitor langsung keluar dan menunjukkan video pertarungan yang terjadi antara Himeko dengan Mei di Kota Nagazora.
"Mulai sekarang, aku ingin kamu melaporkan secara rinci apa yang terjadi di malam itu, Mayor!"
Suasana seketika berubah menjadi serius, dan Himeko mulai menjelaskan apa yang terjadi di Kota Nagazora. Mulai dari terjadinya pancaran pilar energi Honkai, sampai bentrokan serangan antara Himeko dengan Mei, dan bagaimana semua itu berakhir dengan Kiana yang menghancurkan sayap Mei dan berhasil mengembalikannya seperti semula.
Setelah mendengar laporan dari Himeko, Theresa mengganti video yang ada di monitor dan sekarang memperlihatkan biodata informasi dari Kiana.
"Jadi dia yang menghentikan Herrscher... Kiana Kaslana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact 3rd : Bulan dan Bintang yang Baru
FanfictionSinopsis : Hoshino Miharu dan Akatsuki Kazuya, adalah dua laki-laki SMA yang terjebak dalam situasi berbahaya dikarenakan adanya ledakan erupsi Honkai yang mengakibatkan semua orang di kota Nagazora berubah menjadi zombie, kecuali mereka. Kenapa hal...