Kim Soojung adalah bayi prematur. Ibunya meninggal lebih awal, sementara identitas ayahnya tidak diketahui. Kemudian, dia diadopsi oleh orang besar misterius yang menciptakan grup multinasional misterius untuknya dengan semua sumber daya keuangan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang Jimin tidak katakan adalah bahwa dengan kembalinya Soojung, perselisihan antara anggota lain dari keluarga Kim akan berkurang karena setiap orang akan mengarahkan permusuhan mereka terhadap Soojung. Bagaimana dia bisa membenci Soojung?
Soojung melihat kilatan kegelapan di mata Jimin dan tertawa kecil.
Pada jam 4 sore, Soojung menerima pesan teks di teleponnya, menanyakan di mana dia berada.
Soojung melirik Jimin dan menunjukkan padanya pesan teks.
"Kakak Seokjin?"
"Ya."
"Katakan pada Saudara Seokjin bahwa kamu keluar denganku."
"Katakan padanya bahwa kamu membawaku ke sini?"
"Eh, dasar bocah nakal! Apakah kamu ingin dipukuli?"
Jimin melangkah maju saat dia mengatakan ini dan mengencangkan lengannya di leher Soojung untuk mengancamnya.
"Saudara keempat, aku hanya bercanda."
Setelah sore hari, mereka berdua semakin mengenal satu sama lain. Bukankah orang mengatakan persahabatan di antara laki-laki ditempa melalui adu jotos? Ini mungkin yang dirasakan oleh mereka berdua.
Soojung bersandar di sepeda dan mengetik di ponselnya. Jimin melingkarkan lengannya di bahunya dan memperhatikan.
Tak lama kemudian, Jimin tiba-tiba mengendus leher Soojung dan berkata dengan heran, "Kim Soojung, ada parfum ditubuhmu."
"Parfum?" Soojung mengangkat lengan bajunya dan mengendus, tapi dia tidak mencium bau apapun.
Tapi Jimin tidak membiarkan Soojung pergi sambil terus mengendus lehernya.
Soojung tahu bahwa semuanya tidak berjalan dengan baik, jadi dia mendorong Jimin dengan sikunya.
"Apakah kamu tidak merasa tidak nyaman ketika dua pria begitu dekat satu sama lain?"
Jimin mengendus leher Soojung barusan bisa terlihat sedikit mesum jika berada di antara orang biasa. Namun, itu terjadi antara Jimin, cowok sekolah, dan Soojung, yang sangat ceria dan tampan. Keduanya berdiri bersama tampak seperti potongan gambar dari drama idola. Namun, drama ini tidak memiliki pemeran utama wanita, hanya dua pemeran utama pria yang ambigu.
Di sudut yang tidak mereka berdua sadari, seorang gadis sedang tersenyum melihat foto mereka seperti kelelawar tua.
Saat Soojung dan Jimin sampai di rumah, langit sudah gelap. Soojung mengucapkan selamat tinggal pada Jimin dan langsung pergi ke ruang kerja Seokjin.
"Saudara kedua, aku kembali."
"Masuklah." Seokjin menjawab dari dalam ruang kerja.
Sama seperti pertama kali, Soojung duduk di seberang Seokjin, yang menatapnya dengan dingin.
