Kim Soojung adalah bayi prematur. Ibunya meninggal lebih awal, sementara identitas ayahnya tidak diketahui. Kemudian, dia diadopsi oleh orang besar misterius yang menciptakan grup multinasional misterius untuknya dengan semua sumber daya keuangan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, Jihyun tidak membiarkannya pergi. Dia mengambil mikrofon dan melanjutkan, "Kami mendengar permintaan maaf Boss Li. Namun, jika kami menghadapi situasi seperti ini lagi di masa depan, Bos Li, tolong jangan mengatakan hal-hal seperti 'jika lukisan itu tidak dapat diperbaiki sepenuhnya, kamu akan membawa orang itu pergi'. Gadis malang kami benar-benar ketakutan saat itu."
Semua orang tiba-tiba mengerti. Pantas saja Boss Jihyun memiliki aura agresif hari ini. Bos Li-lah yang mengincar pelayan muda itu. Ini juga merupakan peringatan bagi mereka yang memiliki niat buruk terhadap klub, agar mereka tidak berperilaku buruk.
Dengan kejadian malam ini, Klub Yayi pertama kali membangun kekuatannya di depan semua orang dan menjelaskan bahwa karyawan klub tidak akan terlibat dalam aktivitas ilegal. Itu juga membuat mereka yang berniat buruk terhadap Yayi tahu seberapa mampu mereka. Akhirnya, itu memenangkan hati orang-orang yang bekerja di sini. Bisa dibilang Yayi telah membunuh empat burung dengan satu batu.
Seokjin menatap Soojung dan berkata dengan suara rendah, "Kamu berpikir sangat jauh ke depan."
Soojung menoleh padanya dan tersenyum. "Saudara kedua, apa yang baru saja kamu katakan? Aku tidak mendengarmu dengan jelas."
"Bukankah kamu yang merencanakan hasilnya hari ini? Aku ingat kamu secara khusus meminta permintaan maaf dibuat selama acara klub."
Nada suara Seokjin tenang. Dia sedikit terkejut ketika pertama kali memikirkan hal ini. Tapi saat dia mengingat penampilan masa lalu Soojung, dia tidak terkejut bahwa Soojung akan melakukan hal seperti ini. Dia bahkan punya firasat bahwa klub itu dimiliki oleh Soojung.
Soojung menunduk dan berkata sambil tersenyum, "Saudara kedua, kamu terlalu memikirkanku."
Begitu Soojung selesai berbicara, Jihyun mengumumkan dimulainya ballroom. Kerumunan bubar, dan Soojung dan Seokjin mengakhiri percakapan tanpa hasil mereka.
Saat musik dimulai, Seokjin berjalan ke samping untuk menjawab panggilan sementara Soojung berjalan tanpa tujuan memegang segelas anggur.
Setelah beberapa langkah, Soojung melihat Yeonjin dan pria itu. Keduanya berbicara dengan gembira. Pria itu melingkarkan lengannya di pinggang Yeonjin, dan Yeonjin bersandar genit ke lengannya. Soojung merinding.
Yeonjin yang dia kenal selalu tampak sombong, Soojung tidak terbiasa melihatnya berpakaian seperti kupu-kupu sosial.
Tapi, jika Yeonjin tetap berada di sisi pria itu, akan sulit untuk bergerak.
Pada saat ini, Seokjin berjalan mendekat dan mengerutkan kening setelah dia melihat Yeonjin dan pria itu.
Soojung memiringkan alisnya dan menatap Seokjin. "Saudara kedua, ada apa? Peduli dengan Kim Yeonjin sekarang? Haruskah kita membawanya kembali?"
"Tidak perlu," jawab Seokjin dengan dingin. Dia berpikir bahwa anggota keluarga Kim semuanya sedang naik daun. Dia tidak menyangka Yeonjin masih menggunakan penampilannya untuk merayu pria.
