Kim Soojung adalah bayi prematur. Ibunya meninggal lebih awal, sementara identitas ayahnya tidak diketahui. Kemudian, dia diadopsi oleh orang besar misterius yang menciptakan grup multinasional misterius untuknya dengan semua sumber daya keuangan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soojung benar-benar yakin. Saudara laki-laki keduanya adalah orang yang sangat serius dan dingin. Mengapa dia memiliki asisten yang begitu lucu?
Dan dia masih mengendus-endus? Apakah dia tidak memperhatikan bahwa mereka berdua sedang menatapnya?
"Fokus pada mengemudi." Seokjin berkata kepada asistennya untuk menghentikannya dari bertindak bodoh.
"Baik, Tuan Seokjin."
Seolah-olah dia dicengkeram lehernya, asisten itu dengan cepat kembali ke penampilannya yang biasa.
Namun karena adanya interupsi dari asisten tersebut, keduanya tidak melanjutkan pembicaraan sebelumnya.
Begitu mereka tiba di kediaman Kim, Soojung mengikuti Seokjin ke ruang kerja. Dia tidak mau, tetapi tatapan mata Seokjin menyuruhnya untuk mengikutinya.
Setelah menutup pintu ruang kerja, Seokjin duduk di sofa, melepas kacamatanya dan mencubit pangkal hidungnya.
Soojung ingin memijat pelipis Seokjin seperti terakhir kali, tapi dia dihentikan oleh tatapan Seokjin.
"Tidak nyaman untuk mengatakan terlalu banyak di dalam mobil barusan. Bukankah seharusnya kamu memberitahuku sekarang apa yang kamu lakukan tadi malam?" Seokjin menatap Soojung dengan tajam.
Soojung terkejut dengan tatapan Seokjin, dan dia mengerutkan kening.
Dia merasa dekat dengan Seokjin karena dia memberinya perasaan kekeluargaan, tetapi dia tidak begitu dekat dengannya. Bukankah dia terlalu mengendalikan dengan menanyainya seperti ini?
Soojung menurunkan matanya untuk menghindari kontak mata dengan Seokjin saat dia duduk dengan patuh di seberangnya. Tapi kata-katanya tidak begitu patuh.
"Saudara kedua, kamu tahu dari awal bahwa aku punya banyak rahasia, kenapa bertanya begitu banyak?"
Seokjin berpikir bahwa Soojung dekat dengannya sejak dia kembali ke kediaman Kim. Dia tidak menyangka Soojung tidak memberinya muka dengan tidak menjawabnya.
Ekspresi Seokjin berubah menjadi lebih dingin. "Kim Soojung, aku tidak akan bertanya terlalu banyak tentang masa lalumu, tetapi karena kamu telah bergabung dengan keluarga Kim, kamu adalah bagian dari kami. Aku bertanggung jawab atas keselamatanmu."
Mata Seokjin tertuju pada leher Soojung yang diperban saat dia mengatakan ini.
Soojung merasa aneh di hatinya saat mendengar perkataan Seokjin. Hal itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.
"Aku akan bertanggung jawab atas keselamatanku sendiri. Ada beberapa hal yang aku harap kamu tidak bertanya terlalu banyak. Keluarga Kim belum menerimaku, jadi aku belum menjadi bagian dari keluarga."
Wajah Seokjin sangat dingin. Ini adalah pertama kalinya seseorang menentangnya secara langsung.
"Kim Soojung!" Suara Seokjin mendadak naik dua nada.
