Perkenalan

1K 25 3
                                    

Salsabiel 'Aliyyah Putri MandayaUsia 21tahun, aku dari Surabaya namun saat ini bekerja di ibukota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Salsabiel 'Aliyyah Putri Mandaya
Usia 21tahun, aku dari Surabaya namun saat ini bekerja di ibukota..
___________________
POV - (masih di Pantai)

18.00 WIB
kringg... kringggg...
"yaa, hallo, ada apa nop?"
(dengan nada lembut Salsa menjawab tlp dari temannya)
"gue mampir di Pantai ini, kebetulan lewat sekalian refresh otak panas banget otak gue, hehe..
yaudah nanti gue kabarin deh, bye nop"
(Salsa menjawab lagi pertanyaan sekaligus menutup pembicaraannya di telpon).

tiba-tiba..
"dugggggg"
"awww sakit banget kepala gue!!! sapa sih yang lempar-lempar batu ih!!" (gerutu Salsa sambil memegang kepala bagian belakangnya)

di waktu yang sama saat Salsa menggumam, datang seseorang sambil berlari kecil menghampirinya dan bertanya dengan nada yang sangat khawatir..

"eh sorry banget, kena kepala kamu ya?"
(tanya seorang pria berbadan agak kekar dan berkacamata sedikit gelap)

"duh lain kali kalo mau lempar-lempar gitu liat-liat dulu kak, biar gaada korban jiwa begini"
(gerutu Salsa sambil beranjak berdiri dr tempat duduknya)

"iya maaf ya, tadi aku ngga sengaja lempar batu kerikil tapi beneran aku ngga liat ada kamu disini"
(jelas pria itu kepada Salsa, sambil memegang lengan Salsa dengan maksud hendak bersalaman)

"lain kali hati-hati kak"
(jawab Salsa singkat sembari menengok pria tersebut)

pria ini tiba-tiba terdiam dan memandang Salsa begitu dalam tanpa sepatah katapun..
dan tanpa disadari lengan Salsa masih ia genggam.

"hallo kak? ini kenapa tangan saya di pegang terus? permisi"
(Salsa yang terlihat gugup mencoba melepaskan tangannya dari pria tersebut)

"eh astaga, maaf banget ya sekali lagi, aku bener-bener ngga sengaja..
eeeem sebagai permintaan maaf aku, aku antar kamu ke rumahsakit gimana? takutnya kepalanya benjol atau gimana gimana soalnya lumayan kerikilnya tadi"
(pria itu lepas dr tatapannya ke Salsa setelah tangannya dilepaskan juga oleh Salsa)

"saya nggapapa kok, ngga usah dibawa rumahsakit..
lainkali hati-hati aja kak.."
(jawab Salsa pelan sembari siap-siap pergi)

"atau gini aja, aku anter kamu pulang gimana? aku merasa nggaenak aja ke kamu karna kejadian ini, ini juga udah malam perempuan jalan sendiri ngga baik.
gimana?" (pria tersebut menawarkan diri)

"aduh ngga usah kak, saya pulang sendiri aja bisa kok,"

"please aku anter aja ya, aku ngga bisa nih kalo berhutang budi atau merasa bersalah begini"

Cerita STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang